Menghadiri Serunya YOUTH ESN 1ST ANNIVERSARY

Jagakarsa – Kegiatan lain boleh libur dihari sabtu kemaren tepatnya tanggal 25 Mei. Namun dalam memperoleh ilmu rasanya tak perlu ada liburnya. Ilmu kapan saja dan dimana saja bisa kita peroleh asalkan ada kemaun dari dalam individu untuk menjemput ilmu.

Mewakili kartunet community, saya dan kedua teman pergi menghadiri undangan youth ESN 1st anniversary yaitu perayaan ulang tahun komunitas pemuda/pemudi yang peduli dengan pendidikan. Acara bertempat di XL Xplor di Central park jakarta barat. Acara memang tak terlalu besar, akan tetapi bermakna dan sangat mengispirasi.

Menghadirkan pembicara-pembicara dengan kupasannya masing-masing diantaranya:

  1. Prof. Paulina Pannen Universitas Siswa Bangsa Internasional yang mengupas: Youth and Education.
  2. Ketua Indonesia Berkibar kupasan: Youth & Education in Indonesia oleh Shafiq Pontoh

Dari pembicara-pembicara diatas diperoleh bahwa pendidikkan memberi pengaruh pada diri individu dan lingkungan. Disesi akhir lebih menarik lagi. Tampil sosok-sosok muda yang bersemangat dan inspiratif membawakan talk show dengan bertemakan: Educating the Future Generation: This is my way, what’s yours? Kedua pembicara yang merupakan pemenang Youth Educators award 2012. Masing-masing memaparkan program kerja yang telah mereka buat dan memberi manfaat pada orang banyak. Misalnya Floranesia (AICT) yang memberikan pendidikan seni dan budaya pada masyarakat Papua di Pegunungan Tengah. Inspirator berikutnya juga memaparkan sebuah tindak nyata dari seorang anak bangsa yang tidak ingin melihat saudara sebangsanya terpuruk dalam kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan. Adalah Fahma (dreamdelion) yang melakukan “social movement” di daerah Manggah Raih.

Sungguh waktu itu menjadi sabtu yang bermakna dan inspiratif setelah mendengarkan paparan-paparan mengenai pendidikkan dan contoh nyata dari mereka sosok yang menginspirasi yang telah mengaplikasikan selogan dari Youth ESN: “muda, mendidik, membangun Bangsa.”

Last Updated on 6 tahun by Redaksi

Oleh Irfan Priadi

seorang tunanetra yang ingin bermanfaat untuk orang tua, keluarga, kaum disabilitas, komunitas, teman, dan negara

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *