Ultraman, Sang Pahlawan Super Raksasa

Jepang memiliki banyak pahlawan super terkenal. Salah satunya adalah Ultraman. Pahlawan super berwujud raksasa ini selalu mengamankan dunia dari gangguan para monster jahat. Aksinya dalam melawan para monster senantiasa   dinannti-nanti oleh para penggemarnya.

 

Selain aksinya yang seru, Ultraman juga menuguhkan cerita yang menarik.   Dalam setiap filmnya, Ultraman menyuguhkan kisah aksi petualangan dan persahabatan. Kalau benar-benar ditonton secara serius,   Ultraman sesungguhnya sarat   pesan moral dan ilmiah. Oleh karena itu tak Cuma anak-anak yang menyukai Ultraman, tapi juga remaja dan dewasa.

 

Ultraman diciptakan oleh Eijitsuburaya, salah seorang kreator pahlawan super Jepang. Dia juga adalah pencipta monster raksasa Godzila. Kemudian film serialnya diproduksi oleh Tsuburaya Production dan disiarkan oleh TBS (Tokyo Broadcasting System), salah satu saluran televisi Jepang, pertama kali pada tanggal 17 Juli 1966hingga 9 April 1967. Tsuburaya sengaja membuat tokoh pahlawan super berukuran raksasa untuk menandingi para pahlawan super Amerika yang saat itu tengah popular.   Dengan cepat Ultraman segera menjadi idola bagi anak-anak Jepang.

Serial Ultraman pertama kali   dibuat 39 episode. Seri ini mengisahkan awal kedatangan Ultraman ke bumi. Ultraman berasal dari Nebula M78. Ia adalah seorang dosen di Space University serta anggota Space Garrison. Dikisahkan pula, bahwa ia punya kehidupan di sana. Ayahnya adalah direktur dari Space Security Board dan ibunya adalah guru di sekolah Ultra. Kedatangannya ke bumi karena suatu alasan.Dia sedang mengejar monster bernama Bemular. Namun, Ultraman bertabrakan dengan sebuah kapal tempur dari Patroli Luar Angkasa bernama SSIT yang berasal dari bumi. Pilotnya yang bernama Shin Hayata hampir terbunuh dalam kejadian itu. Merasa bersalah, di saat kritis itulah Ultraman memutuskan untuk membagi energinya dengan Hayata agar Hayata tetap hidup. Ultraman pun menjadi satu dengan Hayata sehingga Ultraman harus menetap di bumi. Keinginan Ultraman menetap di bumi ternyata mendapat izin dari Zoffy, komandan Space Garrison. Saat itulah, setiap kali monster menyerang bumi, Hayata selalu berubah menjadi Ultraman. Perubahan dirinya menjadi Ultraman dibantu sebuah alat bernama Beta Capsule yang selalu disimpan di saku kiri baju patrolinya.

Ultraman sangatlah kuat dan memiliki banyak jurus. Namun seperti kebanyakan pahlawan super lain yang memiliki kelemahan (Superman lemah terhadap batu krypton), Ultraman lemah terhadap atmosfer bumi. Atmosfer bumi mengurangi energi matahari yang menjadi sumber kekuatannya, dan tidak bebas seperti saat di luar angkasa yang hampa udara. Struktur udara bumi juga berbeda dengan planet asalnya. Berdasarkan alasan tersebut, Ultraman hanya bisa bertarung dalam wujud raksasa selama 3 menit. Dalam perjuangannya melindungi bumi, Ultraman akhirnya dikalahkan oleh makhluk luar angkasa bernama Zetton. Zetton menyerap serangan Ultraman dan mengubahnya menjadi bola api untuk menyerang Ultraman. Bola api yang ditembakkan Zetton membuat color timer(alat pengukur waktu) di dada Ultraman hancur. Walaupun akhirnya Zetton dapat dikalahkan oleh tim SSIT, namun tampaknya Ultraman tak tertolong lagi. Secara tiba-tiba, Zoffy muncul untuk menolong. Zoffy menjelaskan pada Ultraman bahwa untuk memperbaiki color timer yang rusak, Ultraman harus menjalani perawatan di planet asalnya. Ultraman awalnya menolak karena bila berpisah dengan Hayata, maka Hayata akan mati. Pada akhirnya, Zoffy memisahkan Ultraman dari Hayata, dan memberikan cukup tenaga kepada Hayata agar bisa bertahan untuk sementara hingga Ultraman kembali ke bumi.

 

 

 

Karena Ultraman seri pertama tersebut mendapat sambutan baik, maka Tsuburaya terus mengembangkan Ultraman hingga sekarang. Serial Ultraman terbagi menjadi dua periode, yaitu periode klasik   (showa) dan periode melinium (heisei). Ultraman era showa mengisahkan petualangan para Ultraman   dari Nebula M78   dalam melindungi bumi. Mereka adalah Ultraman bersodara atau Ultra Brothers antara lain: Ultraman 1966, Ultrasevenn 1967, The Return of Ultraman (Ultraman Jack) 1971, Ultraman Ace 1972, Ultraman Taro 1973, Ultraman Leo 1974, The Ultraman 1979, dan Ultraman 80 1980. Sedangkan   serial

Ultraman era heisei mengisahkan petualangan para Ultraman yang bukan berasal dari Nebula M78. Mereka antara lain: Ultraman Tiga 1996, Ultraman Dyna 1997, Ultraman Gaya 1998, Ultraman Meos 2000, Ultraman Cosmos 2001,   Ultra Q: Dark Fantasy 2004, Ultraman Nexus 2004, Dan Ultraman Max 2005.

 

Namun para fan panatik Ultraman   merindukan kembali petualangan para Ultraman dari era showa. Oleh karena itu pada peringatan ulangtahun Ultraman ke-40, yakni pada tahun 2006 Tsuburaya memproduksi Ultraman Mebius. Dalam serial ini para Ultraman era showa berkumpul kembali. Menyusul kemudian Ultra Seven X, 2007

Ultra Galaxy Mega Monster Battle (2007–2008, Ultra Monster Galaxy: Never Ending Odysey, 2008, dan Ultraman Retsudan 2011.

 

Dibuat juga Ultraman versi layar lebar antara lain: Ultraman Story 1984, Ultraman Tiga and Dyna: Warriors of the star of light 1998,   Ultraman Tiga and Ultraman Dyna and Ultraman Gaya: Battle in Hyperspace 1999, Ultraman Tiga:The Final Odysey2000, Ultraman Cosmos 1: First Contact 2001, Ultraman Cosmos     2 The Blue Planet 2002. Ultraman Mebius   and Ultraman Brothers 2006, Superior Ultraman 8 Brothers 2008,

Ultraman Zero: The Revenge of Belial 2010, dan Ultraman Saga 2012.

 

Ada juga Ultraman versi

animasi/kartun antara lain Ultraman Jonias 1979-1980, Ultraman Grafiti 1990, dan Ultraman: Super Fighter Legend 1996, .

 

Dalam setiap serial Ultraman, dikisahkan Ultraman selalu bergabung dengan sebuah pasukan patroli luar angkasa yang bertugas mengusir monster. Biasanya Ultraman akan menyamar sebagai manusia atau berpatner dengan salah satu anggota pasukan patroli tersebut hingga monster terkuat dapat dikalahkan. Contohnya Ultraman pertama bergabung dengan SSIT (Cient Special Investigation) dan berpartner dengan Sin Hayata.

 

Ultraman disiarkan di banyak Negara dan telah dialihsuarakan dalam pelbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, sehingga anak-anak tunanetra pun bisa mengikuti jalan ceritanya.     Di Indonesia serial Ultraman pertama kali disiarkan oleh TVRI pada tahun 1991 yaitu Ultraseven. Menyusul kemudian RCTI, SCTV, Indosiar, TPI, danGlobal TV. Serial Ultraman memang paling banyak disiarkan di TV Indonesia dibandingkan dengan serial pahlawan super Jepang yang lain. Hampir semua seri Ultraman sudah ditayangkan di TV Indonesia. SCTV bahkan sampai mendapat julukan “TV-nya Ultraman,   karena banyak menayangkan serial Ultraman dan film layar lebarnya. Menurut sebuah sumber kabarnya harga serial Ultraman relative murah bila dibandingkan dengan serial pahlawan super Jepang yang lain, . Juga sampai sekarang nampaknya Ultraman belum pernah mendapat protes dari masyarakat atas aksi pertarungannya.

 

 

Tak mau ketinggalan AmerikaSerikat dan Australia juga memproduksi Ultraman, namun tetap dalam   pengawasan Tsuburaya Production. Pada tahun 1987 Hana Barbara CO LTD membuat Ultraman: The Adventure begins,(di Jepang disebut Ultraman USA), sebuah film animasi. Pada tahun 1991 Australia memproduksi Ultraman: Toward Future( di Jepang disebut Ultraman Great). Dan Pada tahun 1993 AmerikaSerikat kembali memproduksi Ultraman: The Ultimate Hero ( di Jepang disebut Ultraman Power).

 

 

Thailand juga pernah memproduksi Ultraman, tapi karena masalah hak cipta, Ultraman versi Thailand ini tidak diakui oleh Tsuburaya.

Pada tahun 2001serial Ultraman mendapat panghargaan dari Guinnness Book of World record sebagai pemegang rekor tayangan fiksi ilmiah dengan episode terbanyak. Dibandingkan dengan pahlawan super Jepang yang lain, nampaknya Ultraman saat ini paling digemari di seluruh dunia. Sebabnya adalah karena Tsuburaya terus berinovasi mengembangkan Ultraman, baik dari kostum, tekhnik-tekhnik pertarungan,dan ceritanya. Namun Tsuburaya juga terus berusaha agar Ultraman tidak kehilangan ciri khasnya.(Zul)

Last Updated on 7 tahun by Redaksi

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *