3 Aplikasi Chatting di iPhone paling Aksesibel

Jakarta – Belakangan ini banyak bermunculan aplikasi-aplikasi chatting yang sifatnya lintas platform atau dapat digunakan antar pengguna operating system yang berbeda. Para tunanetra pengguna Voice Over perlu cermat ketika memilih aplikasi chatting di iPhone yang aksesibel.

Memang, aksesibilitas gadget keluaran perusahan asal Amerika Serikat ini tak perlu diragukan lagi. Dengan fitur Voice Over, tunanetra dapat dengan nyaman menggunakan touch screen untuk tiap aplikasi bawaan iPhone. Akan tetapi, tak semua aplikasi 3rd party alias pihak ketiga fully-accessible untuk Voice Over. Inilah beberapa aplikasi chatting yang aksesibel dan populer digunakan warga dunia dari hasil riset tim Kartunet.com

Whatsapp.

Aplikasi chatting yang belum lama ini baru dibeli oleh Facebook, dinilai sebagai aplikasi chatting di iPhone yang paling aksesibel untuk Voice Over. Seluruh fitur yang ditawarkan dapat dipergunakan dengan baik, termasuk sharing lokasi berdasar GPS, kirim foto, kirim kontak, dll. Chatting dapat dilakukan head to head alias individual atau group dengan jumlah member 50 orang. Menariknya, WhatsApp yang biasa disingkat WA ini tidak menggunakan username atau pin sebagai pengenal user, melainkan nomor selular. Ketika nomor Anda sudah terdaftar di WA, maka teman yang sudah menyimpan kontak Anda di ponselnya, akan segera tahu bahwa Anda sudah tergabung di WA. Selain itu, saat chatting, Anda dapat mengetahui waktu terakhir lawan chatting Anda online di WA. Jadi kalo pesan Anda tak dibalas-balas padahal dia sedang online, Anda perlu sedikit curiga.

Fitur lainnya yaitu Voice Note yang memungkinkan Anda mengirimkan pesan suara untuk waktu beberapa menit. Namun, dalam waktu dekat ini ada kabar dari WA bahwa mereka akan melengkapi dengan fitur voice call. Sangat menarik untuk ditunggu. WhatsApp dapat Anda unduh dari AppStore secara gratis untuk satu tahun penggunaan pertama. Setelah setahun, Anda perlu memperpanjang dengan biaya 1 atau 2 dolar.

KakaoTalk

Aplikasi yang identik dengan Korean Pop ini ternyata sangat aksesibel untuk pengguna Voice Over. Mulai dari fitur chatting text, cari teman, hingga voice call pun sangat mudah diakses. Ketika chatting, juga ada keterangan apakah pesan yang kita kirim sudah dibaca atau belum oleh lawan chatting. Fitur yang paling menarik yaitu adanya pilihan untuk manipulasi suara ketika sedang voice call. Jadi ketika bicara, suara kita dapat disarukan layaknya wawancara dengan pengedar narkoba di televisi.

Selain itu, KakaoTalk juga sedang gencar melakukan promosi. Dia bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti MC Donals, 711, dan lain-lain. Secara berkala mereka mengirimkan kupon discount produk apabila Anda berteman dengan Plus Friend mereka. Plus Friend di KakaoTalk ini mirip konsepnya dengan Fanpage di Facebook.

Berbeda dengan WhatsApp, KakaoTalk menggunakan username sebagai penanda user. Tapi dia juga membolehkan Anda memasukkan nomor HP, jadi lebih mudah untuk mencari teman. Aplikasi chatting di iPhone ini dapat diunduh dari AppStore secara gratis tanpa ada biaya perpanjangan.

Facebook Messanger

Ini aplikasi khusus untuk memanfaatkan fitur chatting dari Facebook. Ketika masuk aplikasi ini, Anda hanya dapat memakainya untuk saling mengirimkan pesan ke teman Anda di Facebook. Facebook Messanger setelah dicoba sangat aksesibel untuk pengguna Voice Over. Baik chatting ke satu orang atau dalam grup, semua dapat diakses. Bahkan fitur siapa yang sudah melihat chat yang Anda tulis pun bekerja dengan baik.

Kelebihan dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk mengakses daftar teman yang sudah ada di Facebook Anda. Jadi teman chatting akan lebih luas karena yang dipakai adalah data dari FAcebook. Selain itu, aplikasi Facebook Messager juga gratis tanpa ada biaya perpanjangan lebih lanjut. Akan tetapi, aplikasi ini hanya mendukung chatting text dan kirim image, tanpa ada fitur voice note atau voice call.

Tiga aplikasi di atas adalah rekomendasi kami bagi Anda para pengguna Voice Over. Kini dengan iPhone Anda, tak usah khawatir ketinggalan informasi dan koneksi dengan para relasi. Untuk mengunduhnya, dapat dilakukan langsung ke AppStore dan search aplikasi yang ingin diinstall. Sebetulnya, masih ada aplikasi chatting lain seperti Line dan Wechat yang juga populer. Akan tetapi keduanya kurang aksesibel dan masih harus menunggu pengembangan berikutnya. Apabila Anda punya rekomendasi aplikasi chatting di iPhone yang aksesibel lainnya, mari berbagi pengalamannya di kolom komentar.(DPM)

Last Updated on 10 tahun by Dimas Prasetyo Muharam

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *