Ahok Imbau Trans Jakarta Akomodasi Penyandang Disabilitas

Jakarta, Kartunet – Trans Jakarta jadi salah satu moda transportasi unggulan kota Jakarta. Akant etapi, kualitas pelayanan dan tingkat kenyamanannya masih dirasakan jauh dari ideal. Kondisi tersebut juga berimbas pada para penyandang disabilitas sebagai pengguna. Hal ini yang juga menjadi perhatian PLT Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dikutip dari BeritaSatu.com, mantan bupati Belitung Selatan itu mengimbau PT Transportasi Jakarta, sebagai operator bus-bus Trans Jakarta, untuk menyediakan fasilitas yang mempermudah akses penyandang disabilitas. Ia juga meminta agar para petugas di BUMD tersebut diberi sosialisasi dan pelatihan agar dapat dengan baik membantu penyandang disabilitas ketika menggunakan fasilitas yang tersedia.

“Sistem bus kita harus bisa menyediakan untuk orang-orang disabilitas ini. Kita tugaskan PT Transjakarta, karena yang dibangun itu tidak sesuai. Dia harusnya juga melatih petugas-petugas Transjakarta, kasih petunjuk seperti ini,” kata Balai Kota, Jakarta, Rabu (15/10).

Lanjut Ahok, para petugas di halte juga harus peka terhadap para penumpang disabilitas yang menggunakan Transjakarta. Seharusnya, katanya, di fasilitas umum seperti Transjakarta, para pengguna kursi roda pun tidak bisa naik bus tersebut.

“Makanya kita siapkan bus tingkat gratis, supaya deck-nya lebih pendek. Angkutan umum harus kita paksakan, harus ada space untuk penyandang disabilitas. Sekarang kita bereskan haltenya dulu,” katanya.

Saat ini fasilitas yang ada di Trans Jakarta masih jauh dari akses untuk penyandang disabilitas. Jarak antara peron halte dengan lantai bus terlalu jauh, dan hal tersebut menyulitkan sekaligus membahayakan pengguna kursi roda dan juga tunanetra. Ada pula jalur masuk ke halte yang sebagianm asih berupa tangga berundak, atau sudah bentuk rampt, tapi kemiringan terlalu curam.(DPM)

sumber: Beritasatu.com 15 Oktober 2014

Last Updated on 4 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *