Anfield Segera Lebih Ramah pada Penyandang Disabilitas

Liverpool – Rekreasi dan hiburan adalah kebutuhan tiap orang, tak terkecuali para penyandang disabilitas. Mereka juga ada yang hobi olahraga atau ikut jadi supporter sebuah tim olahraga seperti Liverpool FC. Mengetahui hal tersebut, managemen Liverpool FC terus meningkatkan layanan kepada para penyandang disabilitas supporter setia mereka.

Dilansir dari situs resmi Liverpool FC, penghuni klasmen Liga Premier Inggris tersebut mengumumkan bahwa servis untuk suporter penyandang disabilitas akan ditambahkan pada hari pertandingan. Penambahan fasilitas untuk penyandang disabilitas ini dikembangkan bersama komite resi Liverpool FC Suporter dan Liverpool Disabled Supporters Association.

Bentuk dukungan tersebut yaitu 11 kursi roda tambahan dan juga fasilitas toilet untuk penyandang disabilitas pada musim pertandingan 2014-2015. Lalu fasilitas ini juga ditambahkan di Anfield Road End untuk para fans tim tandang yang menggunakan kursi roda. Selain itu, club juga membuat komitmen untuk memberikan potongan harga tiket untuk para fans penyandang disabilitas setelah berkonsultasi dengan Liverpool FC Supporters’ Committee.

Jeanette Dodd, wakil kepala dari Liverpool FC supporters’ Committee dan perwakilan dari suporter penyandang disabilitas, mengatakan bahwa komite suporter adalah pondasi penting untuk persamaan standar dari fanbase. Komite menyalurkan suara fans dan kontak langsung dengan klub untuk berdiskusi mengenai hal-hal penting yang harus disediakan bagi mereka yang memerlukan.

“Saya sangat senang dengan perkembangan yang dilakukan oleh klub kepada para fans yang mengalami disabilitas dan saya merasa puas bahwa pengembangan fasilitas ini telah benar-benar dilakukan.” ungkap Jeanette.

Pada stadion-stadion besar di Inggris lainnya juga mengakomodasi kebutuhan untuk supporter penyandang disabilitas. Seperti stadion Old Traford yang merupakan markas Manchester United, ada pula kebijakan untuk supporter yang tunanetra. Menurut hasil obrolan dengan Joni Yulianto, mahasiswa tunanetra Indonesia yang pernah kuliah di Leeds, penyandang disabilitas dapat menikmati pertandingan langsung di pinggir lapangan. Terangnya, bagi tunanetra akan dialokasikan tempat duduk paling dekat dengan pinggir lapangan yang dilindungi dengan jaring besi untuk menghindari terkena bola nyasar. Selain itu, disediakan pula headset yang di dalamnya ada suara seseorang yang menjelaskan jalannya pertandingan secara verbal.

Kebijakan seperti yang dilakukan di Inggris ini adalah satu hal yang perlu dicontoh oleh Indonesia. Namun sebelum semua itu terjadi, supporter sepak bola pada umumnya perlu memiliki rasa disiplin agar pertandingan berjalan aman dan nyaman. Semoga suatu saat, penyandang disabilitas dapat ikut merasakan langsung atmosfer pertandingan dari pinggir lapangan, tak hanya terbatas menonton di layar kaca.

sumber: LiverpoolFC.com

Last Updated on 4 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

2 komentar

  1. #Pertamax Mantap, moga tahun depan ada free tiket dari kantor, secara Standard Chartered main sponsor dari Liverpool *berharap*

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *