ANGIN SEGAR DARI BCA
Terakhir diperbaharui 3 tahun oleh Redaksi
Teman-teman mungkin mempunyai beberapa rekening pada bank yang berbeda. Akupun demikian, mempunyai beberapa rekening bank pada bank yang berbeda baik itu bank negara seperti BNI dan bank suasta . Sempat juga punya rekening pada bank BCA yang akhirnya kini sudah aku tinggalkan. Sulitnya untuk membuka rekening pada bank itu membuat aku kurang berminat dan sedikit kesal menjadi nasabahnya.
Diawali cerita yang kurang mengenakan pada tahun 2012 bulan September, ketika aku hendak membuka rekening BCA cabang Cilandak KKO cabang yang terdekat dengan domisili aku. Dengan ditemani adik aku langsung saja mengisi formulir yang diberikan oleh petugas keamanan bank. Setelah selesai mengisinya aku menuju kemeja teller dan menyerahkan formulir itu. Petugas teller mengecek formulir yang sudah aku isi, dan iya menanyakan apakah aku masih bisa melihat. Aku jawab bahwa aku total yang artinya tidak bisa melihat sama sekali. Kemudian petugas itu memanggil staf humas dan berkonsultasi. Akhirnya aku mendapat jawaban bahwa aku harus melengkapi surat dari pengadilan yang menyatakan bahwa aku didampingi oleh adik sebagai walinya. Aku berpikir hal itu gila, karena baru kali pertama aku merasa sangat repot membuat sebuah rekening saja yang sebelumnya tidak pernah aku rasakan. Aku memberikan alasan dan sanggahan bahwa aku pantas punya rekening tanpa harus melewati proses yang sulit dengan meminta surat perwalian dari pengadilan. Ku beri contoh beberapa kartu ATM bank BNI dan Standard Chartered agar mereka percaya. Namun tetap saja pada pendirian mereka aku belum bisa membuka rekening BCA. Mereka beralasan bahwa setiap bank mempunyai kebijakan yang berbeda dan demi keamanan nasabahnya juga. Untuk kebijakan yang berbeda pada tiap bank aku memakluminya, akan tetapi kebijakan yang diskriminatif jelas tak dipunyai oleh perbankan yang lain kususnya pada bank yang aku sebutkan diatas.
Akhirnya dengan hati kesal aku pulang. Pada saat itu aku mulai terbakar ketika mendengar nama BCA melintas ditelingaku. Karena kebutuhan yang mendesak untuk auto debet sebuah asuransi, mau tak mau aku kembali berusursan dengan bank yang sudah menolaku. Tapi cerita yang ini berbeda dari yang seblumnya. Untuk pembukaan rekening yang sama tapi pada cabang yang berbeda, aku merasakan lebih lunak kebijakan yang dibuat oleh cabang bank itu dari yang sebelumnya. Hanya dengan menyertakan surat keteranan kerja, akhirnya aku melenggang lancar membuka rekening BCA itu. Pendebetan asuransikupun berjalan lancar tanpa hambatan apapun kedalam rekening bank itu. Beberapa bulan kemudian datang curhatan teman yang mengalami kasus penolakan yang sama pada cabang yang berbeda. Alasannya tak jauh berbeda dengan yang aku tulis diatas. Temanku bertekat mendatangi kantor pusatnya tapi jawaban yang menyendangkan tak jua diterimanya. Lalu datang kembai curhatan dari temanku melalui pesan facebook tentang hal penolakan oleh BCA. Pada curhatan temanku yang kedua itu sebenarnya aku sudah bosan menanggapinya, tapi kupaksakan. Temanku akhirnya mengatakan bahwakan kasus itu akan ditulisnya dan aku sekedar mengamininya saja.
Ditahun ini rupanya kabar baik datang. Angin segar berhembus dari bank BCA untuk teman-teman berkebutuhan kusus yaitu tunanetra. Berikut kutipannya yang aku dapat dari website BCA BCA Dimana menurutku tulisan itu merupakan janji BCA yang harus kita kawal. Berikut ini Kutipanya: ”
Penjelasan Mengenai Kemudahan Pembukaan Rekening
Jakarta, 29 Agustus 2013
Dear rekan-rekan nasabah dan calon nasabah BCA,
Pertama-tama perkenankan kami mengucapkan terima kasih atas perhatian kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Terkait dengan pembukaan rekening di BCA, dapat kami informasikan bahwa pada dasarnya kami menyambut dengan terbuka setiap pihak yang bermaksud menjadi
nasabah BCA tanpa terkecuali, termasuk nasabah dengan kebutuhan khusus (tuna netra). Tentunya demi menjaga keamanan dana nasabah dengan kebutuhan khusus,
kami menerapakan beberapa persyaratan.
BCA telah melakukan evaluasi dan penyederhanaan proses pembukaan rekening bagi calon nasabah dengan kebutuhan khusus (tuna netra).
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi HaloBCA melalui telepon pada nomor (021) 500 888 atau Twitter @HaloBCA.
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Inge Setiawati
Sekretaris Perusahaan”
Nah, itulah angin segar dari sebuah lembaga keuangan yang mulai menghargai hak asasi manusia. Hendaknya teman-teman ada yang mencoba membuka rekening pada bank itu untuk membuktikan apakah kebijakan mempermudah tunanetra dalam pembukaan rekening sudah menyeluruh diterapkan di setiap cabangnya.
Sumber aku dapat dari id/about/berita/2013_Aug_29_Penjelasan_Mengenai_Kemudahan_Pembukaan_Rekening/2013_Aug_29_Penjelasan_Mengenai_Kemudahan_Pembukaan_Rekening.jsp