Aplikasi Buat Tunanetra dapat ‘Melihat’ ini kini Gratis!
Terakhir diperbaharui 4 minggu oleh Redaksi
Adelaide – Persoalan klasik yang dialami oleh seseorang dengan keterbatasan penglihatan atau tunanetra adalah Ketika menjumpai media berupa gambar. Akan tetapi, di tengah pesatnya teknologi, hambatan tersebut lambat laun mulai teratasi bahkan tak perlu lagi perangkat khusus. Salah satu aplikasi yang dapat berjalan di smartphone berbasis Android atau iOs di iPhone untuk memungkinkan seorang tunanetra ‘melihat’ objek visual Bernama Envision AI. Kabar baiknya, mulai Juli ini, aplikasi ini gratis!
Aplikasi besutan perusahaan Envision Technologies B.V. ini sudah cukup popular digunakan oleh para tunanetra sebagai aplikasi penunjang aksesibilitas. Meski harus merogoh kocek lumayan untuk dapat install aplikasi ini di smartphone, untuk Sebagian tunanetra aplikasi ini tetap dirasakan manfaatnya. Namun di bulan Juli 2022 pihak perusahaan mengumumkan bahwa mereka mengubah business model dari Envision AI. Untuk lebih menjangkau sebanyak mungkin pengguna dengan disabilitas penglihatan di seluruh dunia, aplikasi dibuat gratis untuk instalasi, dan hanya ada opsi untuk donasi bersifat sukarela.
Bagaimana Envision AI ini dapat membantu seorang tunanetra ‘melihat’? Fungsi dasarnya, aplikasi ini menggunakan kemampuan AI atau Artificial Intelligence untuk menerjemahkan materi visual ke teks yang dapat dipahami oleh seorang tunanetra. Sebagai contoh, Ketika mendapatkan pesan di Whatsapp berupa banner image yang menginformasikan sebuah kegiatan, aplikasi pembaca layer (screen reader) VoiceOver (di iOs) atau TalkBack (di Android) tidak dapat mengenali isi gambar. Pembaca layer hanya dapat mengenali caption atau alter text yang memang sengaja dituliskan oleh pengirim pesan sebagai deskripsi gambar. Tapi dengan artificial intelligence, smartphone dapat mengidentifikasi teks dalam gambar bahkan mendeskripsikan objek lainnya seperti orang, pemandangan, dan benda-benda.
Berikut contoh hasil pemindaian dari Envision AI tanpa pengeditan. Poster sebuah acara bedah buku berformat image JPG ini saya scan dengan Envision AI dan hasilnya cukup akurat. Bahkan untuk tokoh yang dikenal public, aplikasi dapat menerka nama orang dalam poster.
Description:
It might be Chairul Tanjung, Joko Widodo are posing for a pictureDetected text:
KOMPISPENERBIT BUKU
Diskusi Entrepreneurship
Chairul Tanjung
Joko Widodo
&Gubernur DKI Jakarta
Chairul Tanjung
Si Anak SingkongMINGGU, 17 MARET2013
PUKUL 13.30 – 16.00 WIB
DI SMESC0 CONVENTION HALL
JL JEND. GATOT SUBROTO KAV.94
JAKARTA SELATANKhusus untuk
2.000 Pelajar & Mahasiswa
Pendaftaran Gratis (sudah termasuk Sertifikat & Snack)Dibuka oleh
Jakob Oetama
PENDAFTARAN:
1. Toko Buku Gramedia se-Jakarta
Membawa Kartu Tanda Pelajar atau Mahasiswa
2. Melalui email: [email protected]Kirim Data Diri, No Telephone & Nama Sekolah/ Kampus
INFORMASI LEBIH LANJUT:
Call Center Toko Buku Gramedia
021-536 61162
Selain fitur scan document / photo, Envision AI juga masih banyak fasilitas lain yang membantu tunanetra. Beberapa di antaranya adalah magnifier atau kaca pembesar yang dapat membantu tunanetra low vision memperbesar tampilan objek dengan kamera smartphone. Lalu Identify yang memungkinkan untuk mengetahui warna, barcode dari produk, atau sekedar mendeskripsikan pemandangan. Cukup pilih tab identify dan smartphone langsung menyebutkan hasil interpretasinya. Lalu juga ada fungsi Find untuk mencari objek-objek seperti botol, laptop, gelas, dll. Pilih objek yang ingin kamu cari lalu arahkan kamera smartphone ke sekitar untuk mencari benda tersebut. Apabila ditemukan atau semakin mendekat, maka smartphone akan bergetar. Menariknya lagi, aplikasi sudah mendukung pilihan Bahasa Indonesia untuk membaca teks hasil pemindaian.
Tak perlu tunda lagi, buat para tunanetra aplikasi Envision AI ini wajib untuk ada di smartphone. Untuk kamu pengguna iPhone dapat unduh di App Store, dan pengguna Android dapat unduh di Google Play. Jika kamu sudah menggunakan Envision AI, tulis pengalamanmu di kolom komentar ya. (DPM)
Kartunet.com adalah media warga, seluruh konten berupa tulisan, foto, audio, atau video yang diterbitkan melalui situs ini menjadi tanggung jawab penuh dari kontributor.
Ingin juga tulisanmu diterbitkan di Kartunet? Siapkan karyamu dan klik di Kirim Karya