Sepasang Rembulan Pasi

Aku sebenarnya sayang kamu. Tapi, jujur aku tak terlalu suka keadaan fisikmu. Kekuranganmu-lah yang mengalahkan rasa sayangku itu. Kau berbeda. Dan aku benar-benar tidak menyukai hal itu.   Wajahmu manis, apalagi jika bibirmu sedang tersenyum. Matamu yang bulat seperti taman dengan banyak harapan disana. Hidungmu, seperti hidung orang Indonesia pada umumnya, tapi itu tidak mengurangi… Lanjutkan membaca Sepasang Rembulan Pasi

Melayang

“Dimana?”  “Dalam perjalanan, Sayang.”   “Jangan lama-lama ya. Cepet sampek.”   “Iya, sabar ya.”   Emm.. ternyata dia dalam perjalanan. Tapi, kenapa selama ini ya. Seharusnya sejam yang lalu sudah sampai.   Tok… tok… tok…   “Iya masuk, Sayang.”   Seperti biasanya, senyumnya selalu mengundang senyumku. Aku suka senyumannya. Matanya yang biru menenangkan. Aku suka… Lanjutkan membaca Melayang