Disabilitas Tangguh

Jutaan detik lalu, aku masih melihat senyum manja itu. Masih ada tawa riang menggelitik yang membuat napas jadi lega berhembus. Kalian, empat bersaudara yang masih punya cinta layaknya manusia pada umumnya. Kalian yang sering ditertawakan, digerogoti hatinya oleh kata-kata kurang layak dari para tetangga. Dipasung hak dan harapannya oleh tatapan tajam, mata merah, mata iblis.… Lanjutkan membaca Disabilitas Tangguh

Bulir Berharga Sang Disabilitas

Malam menyejukkan dengan belaian lembut angin semilir. Begitu hening dan memanjakan. Penduduk kampung pasti sudah tertidur pulas, begitu juga semua makhluk alam raya. Di tengah keluwesan hati, sebuah keluarga kecil sedang menanti pemberian ilahi. Sampai akhirnya tangisan pemecah hening menyeruak menggelayuti gendang telinga. Memancing hati yang tadinya penuh kegalauan untuk segera mengucap syukur.   ”Selamat,… Lanjutkan membaca Bulir Berharga Sang Disabilitas