Bekerja di Lembar Kerja Excel 2016

Bekerja di Lembar Kerja Excel 2016
Tangerang, Kartunet – Lembar Kerja atau Excel worksheet adalah istilah yang digunakan Excel untuk file yang dihasilkan. Jika di Microsoft Word, istilahnya document. Di bagian ini kamu akan pelajari bagaimana bekerja di lembar kerja Excel yang strukturnya berupa baris dan kolom tersebut.

Memasukan data ke lembar kerja Microsoft Excel

  • Pilih sel yang akan diisi dengan data,
  • Ketikan data yang dikehendaki
  • Jika sudah, tekan tab untuk berpindah ke cell sebelah kanan atau enter untuk berpindah ke cell bawahnya.

Menghapus data

  • Pilih sel yang hendak dihapus datanya,
  • Tekan delete untuk menghapus data dari sel

Mengedit isi sel

  • Pilih sel yang ingin diedit datanya
  • Tekan tombol F2
  • Betulkan isi sel seperti mengedit teks
  • Setelah selesai tekan enter.

Memblok (menandai sel)

  • Shift-Panah kanan, memblok satu sel ke kanan
  • Shift-Panah kiri, memblok satu sel ke kiri
  • Shift-Panah bawah, memblok satu sel ke bawah
  • Shift-Panah atas, memblok satu sel ke atas
  • Fasilitas blok range cell dengan Go To yaitu menekan tombol F5 lalu ketikan range cell yang akan diblok. Misal Dari A1:D4, tekan enter.

Melakukan perhitungan dengan Excel 2016

Pada Microsoft Excel, perhitungan tidak harus dilakukan angka dengan angka. Misal menghitung 20 X 10. Tapi dapat diwakili dengan cell-cell yang berisi nilai-nilai tersebut. Misal cell A1 diisi dengan angka 20 dan cell A2 berisi angka 10, maka untuk mengalikan cukup diberi perintah A1 * A2.

Untuk melakukan perhitungan, kita harus memasukan sebuah rumus yang berisi tanda perhitungan, seperti tambah, kurang, kali, bagi, dan tanda-tanda matematika lainnya, yang kemudian diikuti dengan data yang berupa alamat sel. Untuk menuliskan rumus, harus didahului dengan mengetikan tanda sama dengan, yang menunjukan bahwa data yang akan dimasukan adalah berupa perhitungan.

Contoh:

  • Pada sel a1, ketikan angka 5
  • Pada sel b1, ketikan angka 7
  • Pada sel c1, ketikan =a1+b1, dan tekan enter. Maka akan menghasilkan angka 12 sebagai hasil dari penjumlahan 5 di sel a1 ditambah 7 di sel b1
  • Pada sel d1 ketikan, =a1*b1 dan tenkan enter. Maka akan muncul hasil 35 sebagai hasil perkalian dari 5 di sel a1 dikali 7 di sel b1.

Jika angka-angka pada sel a1 dan b1 diganti dengan angka berapa saja, maka hasil perhitungan ikut berubah sesuai dengan hasil rumus yang dimasukan.

Catatan: Tiap cell yang diawali dengan tanda sama dengan atau tedapat perhitungan matematika di dalamnya, maka Screen Reader akan menyebutkan “has formula” setelah membacakan angka atau hasil dari perhitungan tersebut. Ketika kamu tekan F2 pada cell tersebut untuk mengeditnya, maka bukan hasil dari perhitungan itu yang kamu edit, tetapi rumus yang kamu buat sebelumnya.

Menggunakan Fungsi pada Excel 2016

Selain menggunakan operasi matematika sederhana, pada Microsoft Excel juga disediakan fungsi atau kumpulan operasi matematika dengan perintah tertentu, yang dapat memudahkan pengguna. Seperti contoh, untuk menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan data, Anda tak perlu menjumlahkan dulu semua data lalu dibagi dengan banyaknya data. Cukup satu fungsi yang disebut fungsi Average untuk menemukan nilai rata-rata dari sekumpulan data.

Ciri utama dari fungsi adalah adanya nama fungsi, lalu diikuti dengan tanda kurung buka dan kurung tutup. Di dalam tanda kurung tersebutlah parameter atau nilai-nilai yang ingin dihitung dimasukkan.

Ada banyak jenis fungsi dari mulai fungsi statistik, financial, logika, dll. Berikut adalah beberapa fungsi yang kerap digunakan. Jangan lupa untuk memulai sebuah fungsi, sama dengan operasi matematika biasa, yaitu dengan tanda sama dengan atau equal.

  1. Fungsi sum().
    menghitung total nilai dalam sekumpulan cell atau data. Formatnya yaitu =sum(range data). Contoh =SUM(a1:f1). Artinya, fungsi SUM tersebut akan menghitung total nilai yang ada dari cell A1 sampai D1.
  2. Fungsi Average()
    Fungsi Average berguna untuk menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan cell. Formatnya yaitu =average(range cell).
  3. Fungsi Max()
    Fungsi Max berguna untuk menemukan nilai tertinggi dari sekumpulan data. Format penulisannya yaitu =Max(range data).
  4. Fungsi MIN()
    Fungsi Min berguna untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data. Format penulisannya yaitu =Min(range data).

Masih banyak fungsi lainnya yang biasa digunakan, seperti fungsi count(), if(), left(), right(), mid(), vlookup(), hlookup(), dll. Tiap fungsi punya kegunaan masing-masing dan dapat dikombinasikan beberapa fungsi sekaligus. Pada modul-modul berikutnya kamu akan mempelajari beberapa fungsi tersebut dalam bentuk praktik.(DPM)

Last Updated on 7 tahun by Dimas Prasetyo Muharam

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *