SHARING : PEREMPUAN TUNANETRA DAN KRIMINALITAS PART I

Sekitar tanggal 13 Februari lalu, kosku dikagetkan dengan kedatangan seorang lelaki berseragam dosen kampusku. Lelaki itu datang seorang diri dan langsung menaiki anak tangga menuju lantai dua dimana kamarku dan ebberapa kamar lainnya berada. Aneh sekali, bagaimana bisa seorang lelaki masuk ke kosku yang notabene terlarang untuk kaum adam??? Setelah dipergoki oleh salah seorang teman,… Lanjutkan membaca SHARING : PEREMPUAN TUNANETRA DAN KRIMINALITAS PART I

Tiap Individu Berpotensi Menjadi Penyandang Disabilitas

Mungkin judul di atas terdengar agak “menakutkan” bagi kebanyakan orang. Bagaimana tidak, disabilitas atau istilah dulunya kecacatan, masih sering dipandang sebagai sebuah aib atau bahkan “kutukan”. Ada persepsi di masyarakat yang menganggap bahwa hilangnya fungsi indera atau tubuh seseorang disebabkan oleh dosa-dosa dia. Setidaknya itu yang ada di sinetron-sinetron berbau religi. Tapi bukan hal itu… Lanjutkan membaca Tiap Individu Berpotensi Menjadi Penyandang Disabilitas

CINTA DIANTARA SESAMA TUNANETRA, HARUS DISIKAPI BAGAIMANA?

Kemarin, ketika aku baru dipersunting Glaukoma dengan mas kawin sebuah ketunanetraan, aku merasa diriku kerdil dan tak berguna. Mau jadi apa, sama sekali tak punya gambaran. Mau melakukan apa, juga sama saja, tak ada gambaran. Lebih-lebih bila ingin bicara soal cinta-cintaan. “Mana ada cowok yang mau sama aku si Tunanetra ini!”, begitu komentarku ketika bayangan… Lanjutkan membaca CINTA DIANTARA SESAMA TUNANETRA, HARUS DISIKAPI BAGAIMANA?

Menggagas Difabel Tanggap Gempa

Berdasarkan data dinas pendidikan, Yogjakarta memiliki 1.733 difabel usia sekolah. Tantangan ini memerlukan suatu pemikiran yang serius dari para pendidik difabel dan para stake holders mengingat Yogyakarta merupakan daerah yang rawan gempa. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan informasi yang relevan di sekolah khusus mengenai cara praktis pengurangan risiko bencana bagi difabel sangatlah minim. Padahal pendidikan… Lanjutkan membaca Menggagas Difabel Tanggap Gempa

Diterbitkan
Dikategorikan dalam OPINI

Faktor Anak yang Suka Mengacau

Gangguan ini termasuk ke dalam DSM III-R dan DSM IV, biasanya dialami oleh anak-anak, yang terdiri dari gangguan menentang oposisional, gangguan tingkah laku, dan gangguan perilaku mengacau yang tidak ditentukan. b.Pengertian Gangguan menentang oposisional adalah suatu pola negativistik, permusuhan, dan perilaku menentang yang terus menerus tanpa adanya pelanggaran yang serius terhadap norma yang berlaku. c.Kriteria… Lanjutkan membaca Faktor Anak yang Suka Mengacau

India akan Memiliki Kereta Api Pertama Berhuruf Braille

New Delhi – Kereta api adalah salah satu moda transportasi yang tercepat dan murah. Akan tetapi keuntungan tersebut tak mudah untuk diakses oleh penyandang disabilitas. Khususnya bagi seorang tunanetra, sebuah hambatan untuk mengetahui letak toilet atau ruangan lainnya dalam gerbong. Masalah tersebut coba diatasi oleh perusahaan kereta api di India yang bermaksud membuat gerbong kereta… Lanjutkan membaca India akan Memiliki Kereta Api Pertama Berhuruf Braille

Diperlukan Rancangan Legislasi bagi Pendidikan Pelajar Tunanetra dan Tunarungu

Washington – Bukan perkara mudah mendidik anak berkebutuhan khusus agar memperoleh keterampilan dan keahlian yang dapat disumbangkan pada pembangunan masyarakat. Sekolah belum mampu untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka secara inklusif. Aturan dan metode pendidikan yang tepat bagi mereka dirasakan masih kurang. Maka, sebuah yayasan di Amerika Serikat yang peduli pada isu ini, menggagas rancangan undang-undang… Lanjutkan membaca Diperlukan Rancangan Legislasi bagi Pendidikan Pelajar Tunanetra dan Tunarungu

Arab Saudi Beri Akses Fasilitas bagi Penyandang Disabilitas

Riyadh – Konsep Desain Universal memungkinkan tiap anggota dalam masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, mampu mengakses fasilitas umum yang tersedia. Dunia belakangan mulai membuka matanya bahwa fasilitas umum tak hanya dirancang untuk dapat dinikmati oleh orang pada umumnya, melainkan juga mereka yang punya kebutuhan khusus. Hal ini juga sedang terjadi di negara Petro Dolar, Arab Saudi.… Lanjutkan membaca Arab Saudi Beri Akses Fasilitas bagi Penyandang Disabilitas

Tunanetra dan Keselamatan Jalan

Berbagai macam kebijakan terkait penyandang cacat sangat penting disosialisasikan karena penyandang cacat netra di Indonesia tak sedikit jumlahnya. Menurut data (2010), jumlah tunanetra mencapai 1,5% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 3.300.000 orang. Jumlah tersebut belum termasuk tunanetra low vision dan penyandang dengan penyakit mata degeneratif yang tak terdata. Hilangnya kemampuan indra penglihatan yang sangat… Lanjutkan membaca Tunanetra dan Keselamatan Jalan

Diterbitkan
Dikategorikan dalam OPINI

school mapping hazard mutlak disosialisasikan di daerah rawan bencana

Satu dari lima prioritas pelaksanaan kegiatan dalam Kerangka Kerja Hyogo (HFA) pada tahun 2005-2015 adalah membangun bangsa dan masyarakat tanggap bencana yang diadopsi 168 negara pada konferensi dunia tentang pengurangan dampak bencana pada tahun 2005 di Kobe. Dalam HFA, dinyatakan peran penting sekolah dalam membangun masyarakat tanggap bencana (UNCRD, 2009: 3). UN/ISDR pun mengkampanyekan pengurangan… Lanjutkan membaca school mapping hazard mutlak disosialisasikan di daerah rawan bencana

Diterbitkan
Dikategorikan dalam OPINI