Konsep Belas Kasihan Versus Pemenuhan Hak

Jakarta – Salah satu stigma terhadap penyandang disabilitas adalah anggapan bahwa mereka orang-orang yang harus dikasihani. Ketika mereka menuntut hak, ada kalanya itu diberikan karena alasan kasihan, bukan faktor bahwa mereka memang memiliki hak. Bukan sesuatu yang salah sesungguhnya, sebab rasa kasihan juga berasal dari hati dan niat yang baik. Akan tetapi, pemenuhan hak yang… Lanjutkan membaca Konsep Belas Kasihan Versus Pemenuhan Hak

Beberapa Kekeliruan Umum Ketika Membantu Tunanetra di Jalanan

Jakarta – Menusia tak dapat menafikan sifat dasarnya sebagai makhluk sosial yang pasti membutuhkan keberadaan orang lain. Kodrat ini ditunjukkan dengan perbuatan saling tolong-menolong yang bukan hal asing lagi di masyarakat kita. Salah satu contoh adalah masyarakat yang membantu seorang tunanetra ketika berjalan di tempat umum. Pada negara yang belum mengindahkan asas aksesibilitas pada fasilitas-fasilitas… Lanjutkan membaca Beberapa Kekeliruan Umum Ketika Membantu Tunanetra di Jalanan

Dahulukan Komunikasi Saat Membantu Penyandang Disabilitas

Jakarta – Pemandangan masyarakat yang membantu seorang tunanetra ketika sedang berjalan seorang diri di area publik sudah lumrah dilihat. Apalagi di bangsa komunal seperti Indonesia, saling tolong-menolong telah jadi karakter rakyatnya. Akan tetapi, niat baik tersebut terkadang salah sasaran atau tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh tunanetra. Kekeliruan ini biasanya disebabkan oleh kurang adanya… Lanjutkan membaca Dahulukan Komunikasi Saat Membantu Penyandang Disabilitas

Kritik Terhadap Kebiasaan “Cime’eh” di Suku Minangkabau

Cime’eh, mungkin pembaca baru mendengar istilah ini. Penulis pun sebetulnya agak bingung menjelaskan apa sebetulnya cime’eh itu. Yang pasti, cime’eh adalah sebuah kata Bahasa Minangkabau (atau yang banyak dikenal sebagai Bahasa Padang), yang kurang lebih mengacu pada tindakan mencela/mengomentari perbuatan yang dilakukan orang lain. Komentar tersebut biasanya bersifat menghina, meledek, dan semacamnya.   Lalu, apa… Lanjutkan membaca Kritik Terhadap Kebiasaan “Cime’eh” di Suku Minangkabau

Diterbitkan
Dikategorikan dalam OPINI Ditandai

CRPD Spirit Menjawab Masalah Disabilitas

Makassar – Mungkin diantara kita masih belum familiar dengan penyandang disabilitas, terutama masyarakat non disabilitas, yang dulu dikenal dengan sebutan penyandang cacat. Sekarang istilah tersebut telah berubah, diperhalus dengan alasan lebih manusiawi dan lebih menekankan penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia. Redefenisi istilah penyandang cacat menjadi disabilitas tentunya tidak langsung diterima oleh tokoh-tokoh dan masyarakat… Lanjutkan membaca CRPD Spirit Menjawab Masalah Disabilitas

Fatin Memilih Setia

Inilah akhirnya harus kuakhiri, Sebelum cintamu semakin dalam. Maafkan diriku memilih setia. Walaupun kutahu  cintamu lebih besar darinya.   Pencinta musik Indonesia khususnya yang suka menonton X-factor Indonesia pasti tahu potongan syair  lagu di atas. Potongan syair lagu   tersebut adalah bait  terakhir dari lagu “Aku Memilih Setia” yang dinyanyikan oleh Fatin Sidqia Lubis, sang juara… Lanjutkan membaca Fatin Memilih Setia

Bencana Bisa Datang Kapan Saja (Bagian 2)

Berita bencana alam di televisi mungkin hanya akan dikalahkan oleh berita korupsi atau para aktivis yang sedang berdemo. Hal ini jelas, negeri kita tercinta ini memang rawan bencana! Mulai dari banjir, gunung meletus, longsor, gempa bumi, sampai peristiwa yang paling konyol: serbuan ulat bulu di Bekasi. Entahlah, mungkin Tuhan memang menganugerahkan negeri ini dengan banyak… Lanjutkan membaca Bencana Bisa Datang Kapan Saja (Bagian 2)

Jangan Abaikan Apa yang sudah Ada

Anak itu bernama Baihaqi . ia kehilangan uang sebesar Rp 10.000. Dia begitu sedih dan menangis sejadi-jadinya. Tante anak tersebut merasa kasihan, kemudian dia menghampiri anak itu. “Kenapa kamu menangis?” tanya tanteya dengan penuh kasih sayang. “Uang saya hilang. Rp 10.000.” katanya sambil terisak-isak. “Tenang saja, nich tante ganti yah… tante kasih Rp 10.000 buat… Lanjutkan membaca Jangan Abaikan Apa yang sudah Ada

Diterbitkan
Dikategorikan dalam OPINI

BENCANA BISA DATANG KAPAN SAJA! (Bagian 1)

Yogyakarta – Apakah saya sudah mati?” tanya saya. “Apakah ini surga?” Bukan, Bung,” sahut orang itu. “Ini bukan surga. Ini adalah pulau Pasifik Krakatoa.” ─William Pene du Bois, 1947.   Tak usah berdebat lagi! Negeri kita ini memang sangat indah. Bunaken, Bromo, Lembah Baliem, Danau Toba, Merapi…. Sampai-sampai Hall dan Blundell (1996)[1] mengatakan jika Asia… Lanjutkan membaca BENCANA BISA DATANG KAPAN SAJA! (Bagian 1)

Wujudkan Mimpi Tunanetra “Melihat” Dunia Lewat “Relawan Baca”!!

“Langit biru Awan putih Terbentang indah Lukisan yang kuasa   Kumelayang…di udara… Terbang dengan balon udaraku Oh sungguh senangnya lintasi bumi Oh oh indahnya dunia   Ada yang masih ingat dengan lirik di atas? Lirik apa ya itu???   Untaian kata di atas sebetulnya merupakan patahan kata dari sebuah lagu berjudul “Balon Udara” yang dinyanyikan… Lanjutkan membaca Wujudkan Mimpi Tunanetra “Melihat” Dunia Lewat “Relawan Baca”!!