“Cie cieee! Kartunet sudah sewindu yah? selamat yah!
Jadi ingin mengulang detik-detik perkenalanku dengan situs membangakan ini.
Agak lupa-lupa ingat,
yang pasti saat itu aku mengenal kartunet saat baru duduk di semester awal perkuliahan.
Sebagai Seorang disabilitas netra yang merangkap mahasiswi, aku menjalani aktifitas normal dari hari kehari dalam lingkungan kampus atau asrama khusus disabilitas Netra di kota Bandung.
Hingga tiba pada suatu malam saat tengah asik menonton televisi,
tiba-tiba Resti teman baikku memintaku untuk memindahkan chanel ke Metro TV yang tengah menayangkan acara Kick Andy .
Dalam tayangan itu bang Andy mengupas habis para disabilitas netra yang gencar melakukan perubahan besar melalui teknologi.
Ada perasaan kagum luar biasa yang berseliara di semua syarafku ketika menyaksikan 4 remaja keren yakni Aris, Dimas, Iwa dan Rafik yang dapat menyihir semua penonton untuk takjub dengan rancangan website mereka.
Namanya ‘Kartunet’, kepanjangan dari Karia Tunanetra yang beralamat di www.kartunet.com.
Sejak malam itulah Kartunet memberi banyak perubahan dalam sisi kehidupanku. Cara pandang dan pola fikir yang sangat sempit dengan merasa semua bisa mudah karena selalu punya banyak teman untuk membantu, tiba-tiba menguap seiring keingintahuan lebih banyak tentang teknologi.
Kepada Resti, aku tak canggung untuk meminta bantuan mengenal 4 orang remaja itu dengan mengunjungi situs kartunet.
Padahal, aku sama sekali belum pernah bersentuhan dengan keyboard komputer apa lagi berselancar dengan internet. Nama ‘internet’ saja baru kudengar dari tayangan acara Kick Andy malam itu.
Akhirnya, esok hari saat tak ada jadwal kuliah, aku dan Resti datang ke Mitra Netra dan langsung mencarter 2 perangkat komputer.
Seorang cewek imut bernama Ai Cahyati yang katanya kuncen dari Mitra terlihat terheran-heran karena aku berani menginjakan kaki di tempat keramat tersebut.
Bagaimana tidak? aku yang sehari-hari menghabiskan waktu hanya bersenang-senang, kali itu entah ditunggangi bidadari dari mana tiba-tiba datang ke Mitra dan langsung sibuk meminta diberikan komputer.
Dengan disaksikan beberapa siswa yang tengah privat, aku sibuk meminta Resti memasuki situs Kartunet yang sejak semalam mengganggu kenikmatan tidurku.
Duduk bergaya dengan headphone terpasang di telinga, aku mulai menggerak-gerakan panah atas dan bawah sesuai petunjuk Resti.
Pada awalnya aku jelas tak dapat mendengar suara Mister Jaws selaku pembaca Screen, karena memang itu kali pertama mendengar suaranya yang berwibawa.
“Eh! ini dia ngomong apaan sih? kok ada kata link, visited link begini?”
Aku mulai tak sabar dan kembali mengganggu Resti yang tengah asik, katanya sedang mengirim email.
Begitulah aku, sehari penuh mengkudeta komputer mitra yang saat itu lagi penuh sesak oleh para pengunjung.
Namun tindakanku memang ekstrim, sehingga mereka yang mengantri mundur teratur sebab Ai Cahyati pun sepertinya ingin melihat kelakuan anehku lebih lama lagi. Komputer itu sengaja tidak dimintanya sama sekali untuk berpindah pada siapapun.
Setelah membuka seluruh konten secara sembarang milik Kartunet.com, aku menyerah karena telinga masih juga belum sinkron dengan Mister Jaws. Namun sebelum pulang, aku meminta Resti untuk mengirim email kepada tim kartunet yang bunyinya kurang lebih mengajak berkenalan kepada 4 cowok super itu.
Jelas lah, alamat email yang dipakai memakai alamat Email Resti.
Esok harinya, dengan semangat menggebu, aku dan Resti kembali ke Mitra untuk mengunjungi Kartunet.
Bukan main senangnya hati ini saat Ai Cahyati menawariku untuk mendaftar sebagai member dan mengikuti pelatihan komputer di sana.
Kegembiraanku berlipat ganda saat Resti membacakan balasan Email dari Dimas yang menyambut baik perkenalanku.
Tak berlangsung seminggu akhirnya aku dapat pula beradaptasi dengan suara Mr Jaws dan mulai faham dengan konten-konten dalam situs kartunet.
Pembelajaran komputer pun sudah berlangsung beberapa kali begitu aku terdaftar sebagai member Mitra.
Alhamdulillah, bekal dari keterampilanku dalam mengetik pada mesin tik ternyata sangat membantu dalam pembelajaran mengetik di Microsoft Word
sehingga aku terbilang murid yang cepat pandai, itu kata Pak Nawawi, dosen UPI yang juga pengurus inti Yayasan mitra Netra bandung.
Perubahan itupun membuat teman-teman satu geng di kampus terheran-heran, karena tiba-tiba saja aku meminta mereka membuatkanku Friendster. Dengan Frienster inilah aku mulai dapat berkomunikasi malu-malu dengan tim kartunet yang membuatku kekaguman badai.
Bertemankan Ms. Ai Cahyati setiap hari aku belajar mengoprasikan komputer dan berselancar di internet dengan giat.
Tidak sampai sebulan aku sudah dapat beraktifitas dengan komputer tanpa bantuan siapapun.
Berjalan-jalan di kartunet.com, narsis di Friendster, berkirim email dengan Tim kartunet, bergabung dengan beberapa Milis, bahkan tulis menulis di Microsoft Word kulakukan setiap hari sepulangnya dari kampus.
Bahkan aku sudah bisa mengoleksi tulisan-tulisanku dalam sebuah Blog, membuat aku merasa lebih percaya diri.
Tentu saja ini tak lepas dari peranan Kartunet yang telah mengubah banyak hal khususnya untuk potensi dan prestasiku.
Terimakasihku, untuk Kartunet, tetaplah menjadi diri sendiri! media kebanggan Disabilitas yang berharap dapat mengatasi keterbatasan menjadi tanpa batas.
wuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh!
hadoh dibilang kuncen 😀
jadi inget masa lalu nih hehehe…
iya itu tahun 2008 say…
btw, gak kerasa ya umur kartunet udah sewindu aja.
ok, go kartunet go!
terima kasih teh Ai udah berkunjung. rajin2 masuk dan ikut nimbrung ya. nulis2 cerita pengalaman atau yang lain juga boleh 🙂
o ia yyah? *tercengang tertinggal informasi*
Hahahah teh nensi kok tau kalo aku manis ahahhahahahaha….jd mealmbung tinggi ke angkasa *nyanyi lagu anggun*
ups! udah yah? hehe, nah, gitu dong! sunggguh presiden sekaligus editor yang istimewa. *ala CB*
eits, bosnya sekarang itu Marmut alias Riqo ZHI..
o ia, ka Zul pa kabar? lama gak ketemu di dnia maya. Dim! editin dong Dim! malu tw Dim?
Kartunet diwewancara di Kick Andy tahun 2008. Sekitar tanggal 15 Februari. Rama juga ada .Karya Nensi yang paling aku suka di Kartunet adalah cerpen: “Di bahumu kusandarkan cintaku”
tuh, ada pembaca setia ternyata. Makin semangat lagi dong nulis di Kartunetnya. hehe
tolong diedit dong Dim! ayo laaah! kan enggak sengaja. “Please! nanti dihadiahi Eka yang manis deh! :p btw masa sih 2008, kayaknya 2007 deh, ga tw deh, lupa. :d
iya. Kartunet itu masuk KickAndy Februari 2008 kalo ga salah. 2007 sih kita masih entah kemana 😀
hahaha teh nensi blak-blakan nih!! Eiya teteh itu mencolok banget lho indosiarnya hahahah. ntar diomelin orang metro tv lho teh! hahah…
hayo, ketahuan mas Iwa lho nanti 😀
hahaha betul itu mas dimas. gawat ketauan mas iwa 😀
mantaaaap neng nensi tulisannya, semoga menang ya. Btw w juga mengkerutkan kening tuh pas baca kick andy ada di indosiar, hehehe, ternyata bukan cuma w yang bingung. itu foto-foto yang di kick andy dipasang juga gak Dim? 😀
welcome back, bung! kalo foto2 di Kickandy sih ada di salah satu postingan di kategori Komunitas. tapi enggak tahu muncul semua gak mukanya. langsung upload aja semua gw 😀
haha! aduuuh! ia maaf yah! bisa tolong dieditkan? abisnya yang aku inget pas udah wawancara sama kartunet ada si Firsha nyanyi. Serasa di mamamia begitu. haduuuh! kacau yah? 😛
ga apa2. biar jadi test buat yang baca merhatiin atau enggak. haha. berarti baru tahu kartunet tahun 2008 dong ya?
Btw, Kick Andy bukannya di Metro TV? tar yang punya Metro marah, lo 😀
@ Tyaseta
.. ia salam kenal juga yah! tulisan2nya bagus loh! 🙂
eeeh jadi malu
@ Dimas. Sebenernya malu juga sih bwt ngomong kaya begitu, soalnya ketahuan bgt kl dulu itu sebenernya Friendster dibuatin,email juga ditulisin orang. ckckckck! tp enggap apapa lah, toh udah banyak yang tw. Jgn dimasukin lomba dong Dim! tulisannya masih acak2an, belum editing sempurna, lagian isinya kurang menarik. Oya ya, aku lagi2 salah kategori. :p
kalo ada jlannya, kita mau kompilasi tulisan2 di Kartunet Sewindu ini jadi buku teh. Menarik kayaknya buat menginspirasi penyandang disabilitas mengenai penggunaan internet dan mengenal Kartunet lebih mudah. oia, kalo mau balas suatu komentar, bisa klik dulu link “reply” di bawah penulis komentar, terus baru tulis isi komentarnya di kotak edit ya..
semoga ada jalannya ya….
wah friendster, jadi inget dulu awal jejaring pake itu, terus hilang gitu ajah….apa kabar ya itu? masih menggunakannya kah teh? btw, salam kenal…
anyway teh, izin edit lagi postingannya dikit. kategori saya pindah ke Curhat dan ditambah tag #Kartunet8th agar masuk dalam lomba menulis Kartunet Sewindu ya.
ih curang di editin *ngiri*
ini betulan kayak gitu teh? hiks.. hiks.. jadi terharu nih *speechless*