DIBALIK SEBUAH KESEDERHANAAN

Memiliki ketercukupan ekonomi pastilah diinginkan oleh semua manusia di bumi ini, akan tetapi tuhan berkehendak lain. Segala keputusan dan kehendaknya diberikan untuk kebaikan manusia tak terkecuali semua makhluk hidup di bumi ini. Setiap manusia sudah memiliki garis hidupnya sendiri. Takdir yang dimiliki manusia sudah ditentukan sejak mereka belum lahir. Takdir tersebut mengikat manusia dari kelahiran sampai kematian dan hal tersebut tidak dapat diubah. Tetapi tidak semua takdir tidak bisa untuk di balik, dengan usaha dan ketekunan serta semangat yang tinggi, maka takdir itu akan berubah dengan sendirinya.

Kesederhanaan adalah seonggok kata yang sudah ladzim di dengar di telinga kita setiap harinya. Mendengar kata tersebut kita akan langsung tertuju pada keluarga yang pastinya memiliki ketidakcukupan ekonomi untuk memenuhi segala kebutuhannya.

Kesederhanaan selalu dikait- kaitkan dengan hal diatas. Padahal, kesederhanaan dimiliki oleh semua orang yang mempunyai pemahaman lebih akan pentingnya sebuah kesederhanaan dalam kehidupan. Kesederhanaan akan selalu menyertai orang-orang yang paham akan hal tersebut. Mereka lebih memahami apa yang terkandung dibalik kata kesederhanaan. Dan tidak semua orang akan memahami dengan dalam arti dari kata SEDERHANA.

Di balik kesederhanan hadirlah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam kehidupan. Ia bukanlah tokoh yang sangat terkenal di masyarakat dunia atau bahkan di negaranya sendiri dan ia hanyalah seorang laki-laki yang sudah berusia lebih dari 40 tahun. Akan tetapi, ia memiliki pengaruh yang sangat besar bagi orang-orang disekitarnya. Ia adalah orang yang sangat berjasa bagi kehidupan saya baik di dunia dan di akhirat nanti. Benar, ia adalah ayah saya dan kedua kakak saya.

Ia hanyalah seorang pekerja yang membeli barang bekas keliling setiap harinya di rumah-rumah warga. Hanya itulah pekerjaan yang dimiliki oleh ayah. Hanya berpenghasilan sekitar 50 ribu rupiah setiap harinya ia dapat memenuhi kebutuhan keluarga walaupun terkadang jumlah penghasilan tersebut tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan. Bahkan ia dapat menyekolahkan ketiga anaknya.

Ayah hanya memiliki tiga anak yang diharapkan untuk kehidupannya kelak. Dengan usia yang semakin senja ayah sudah sering merasakan sakit ditubuhnya karena sering digunakan untuk mengais rezeki setiap harinya. Ia tidak pernah mengeluh sekata pun. Hanya kalimat “kesederhanaanlah yang membuat kita kuat” selalu dikatakannya kepada anak-anaknya.

Ayah bekerja dari pagi hingga sore bahkan menjelang malam untuk mendapatkan beberapa lembar rupiah. Setiap ia tiba dari bekerja wajah lelah selalu terpancar dari raut mukanya. Hanya segelas air putih atau kopi panas yang dimintanya untuk menghilangkan lelah dan dahaga setelah bekerja.

Ayah selalu berkata kepada anak-anaknya bahwa dalam kehidupan ini tidak ada keinginan yang memiliki batas. Akhirnya semua pasti terus berlanjut entah sampai kapan. Oleh karena itu, tanamkan dalam diri dan hati akan kesederhanaan dalam kehidupan yang akan selalu dipegang teguh dengan kesederhanaan itulah kesuksesan akan menghampirimu untuk pergi bersamanya.

Kesederhanaan yang selalu diajarkan oleh ayah memiliki arti penting dalam kehidupan keluarga kami. Walau terkadang terjadi masalah kecil ataupun besar kesederhanan itulah yang membuat semuanya sirna.

Kebersamaan yang harmonis dari kata sederhana akan salalu ada di benak walaupun satu diantara kita terpisahkan oleh rentang jarak yang sangat jauh untuk ditempuh. Dari beribu-ribu kata yang mencerminkan kehidupan, kata sederhanalah yang paling mencerminkan arti dari kehidupan. Sederhana dapat membawa seseorang ke dalam kehidupan yang secerah mungkin. Dan kata sederhanalah yang mengingatkan kita kepada penguasa bumi dan alam semesta. Sederhana akan selalu hidup dalam benak setiap insan dengan cara meyakini dan mewujudkan dalam segi kehidupan. Sederhana akan sangat berarti apabila kita dapat meresapi arti dari sepenggal kata yang bernama sederhana itu.

Last Updated on 7 tahun by Redaksi

Oleh Wafiq Ima Azizah

Tulisan ini murni dari segala unsur tubuhku

4 komentar

  1. Bagus sekali kak artikelnya, bikin kita lebih sayang kepada orang tua setelah membaca ini, terima kasih

  2. hai kak, selamat datang dan terima kasih sudah ikut partisipasi di Lomba Artikel Inspiratif #Kartunet 2015. Mohon artikelnya dilengkapi dengan foto ya kak. bisa foto bersama ayahanda yang luar biasa itu. terima kasih 🙂

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *