Dongeng Gemericik Suara Hati (45)

mengirimkan hantu pos ke kalian, namun tidak janji segera yah…makluuum….pengenten baruuu”. Semua menganggukkan kepala secara bergantian seperti gelombang air di laut.
“Uyekku sayang, io, aku ngga bisa masak seperti yang dilakukan wanita yang menjadi penduduk kita, males habisan, toh ada juru masak Istana, terus gimana dong?”, “Udah, tenang saja, love, aku akan sesekali memasak untukmu, kamu ngga bisa masakpun, aku tetap sayang padamu dan mencintaimu apa adanya”. Duh….meleleh bro….
“Eh adalagi, aku kan Ratu di Kerajaan Bumi, anak-anak kita kelak nanti gimana? Bagusnya sih Tingit yang ngurus, yah, kewajiban seorang Ibu, namun, lihat sendiri kan gimana? Aku bukan manusia yang bisa dengan hebat melakukan semuanya.”,”Sayaaang….soal anak-anak biar Uyek yang mengurus dan mengatur mereka, yang jelas, kita akan menemui mereka, soal kasih dan sayang, serta perhatian, sudah daku pertimbangkan, ka nada pelayan yang bisa di suruh ngasuhin anak-anak kita, oh iya, aku pinginnya kita punya anak dua biji yaa….Pokoknya istriku tercinta tinggal nerima beresnya aja deeeh….Ai Wheal duit apapun untukmu”, “Oke deh bro, makasih ya cinta, asik asik…setidaknya masih bisa berjoget dengan perkamen dan tintanya, makasih Halla” menggoyangkan tubuh dan jemari melenggokkan ke kanan, ke atas, ke bawah dank e atas, “Oke”, “Loooh” sahut kami secara berbarengan.
Sesuatu itu sebenernyaa…em…tapi ini rahasia kita yah bro….kasih tau gak ya….iya deh, kasii….kasihan habisan…..Tingit em….udah sesuatu…yakni….dikipasin pakai bulu ayam, Uyekku tercinta menggantikan para dayang di Istanaku. Ya ampun, gini doang, kenapa heboh banget ya? Siapa tu yang melebihkan cerita dan jadi gosip gitu? Biarlah, toh ngga ketahuan ini sumbernya ini, dan karena kami terpaksa mengacuhkan karena masih punya banyak peer, salah satunya yakni merawat anak laki-laki kami yang lucu.
Tingitpun mengirimkan berbagai macam kebutuhan dan surat hantu untuk melakukan barter guna membangun Kerajaan Bumi. Ada minyak yang terbuat dari Zaitun, ada bahan untuk membuat perkamen, ada makanan dan minuman yang berbentuk berupa bahan baku, maupun jadi, ada bunga yang dijadikan bahan untuk mandi dan wewangian lainnya.
Teruuuus, waktu berlalu dengan pesaat sekali, Tingitpun mengandung anak kedua, sepertinya sih perempuan, karena jadi malas dandan bro, udah gitu kasihan ioku tersayang, haha, diminta nyariin Buah Greds yang cuma ada satu di Kerajaan Bumi, namun, entah dimana. Semakin lama semakin menggelembung, buahnya selalu diberikan setiap seminggu sekali, tergantung ngidamnya saja bro, daripada anak Tingit ileran atau irian, mending dipenuhi deh nafsunya, cari aman deh bro. Akhirnya, hari lahirnya pun tiba, anak kami semuanya dengan tanpa adanya rasa sakit saat mengeden, dan keadaannya pun normal. Terimakasih Halla.
Danaaa, saat semua lumayan sempurna bro, aduh, tiba-tiba Kerajaan Bumi di serang oleh Kerajaan Lajadi, seharusnya ka nada duel dulu antar prajurit sebanyak 2 biji, baru perang dua hari kemudian dimana yang kalahlah yang diserang, jadi….karena melanggar aturan, maka kami membantai habis semua pasukannya. Ini bisa kami lakukan karena banyak batu terhentak dari

Last Updated on 10 tahun by Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono

Oleh Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono

Nama lengkap saya adalah Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono, biasa dipanggil Tyas. Sejak 2012-sekarang saya mengalami halusinasi suara, jangan takut sama saya, 2013-2016 mengalami penurunan penglihatan (low vision) dan hingga kini terganggu penglihatan. Saya ini orangnya kritis :)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *