Format Teks di Microsoft Word 2016

Format Teks di Microsoft Word 2016
Tangerang, Kartunet – Untuk para tunanetra, perlu memahami bahwa dokumen atau teks yang diketik memerlukan pengaturan tambahan agar secara visual terlihat rapi atau indah. Bukan hanya demi nilai estitika dari sebuah dokumen, pengaturan ini juga dibutuhkan Karena teks dengan fungsi tertentu memang memerlukan pengaturan khusus. Misal ketika menuliskan judul artikel, sebaiknya dibuat cetak tebal (bold) sehingga memberikan kesan penting. Atau untuk menuliskan kata asing dalam teks Bahasa Indonesia, sesuai aturannya dicetak miring. Begitu pula saat menuliskan alinea demi alinea, ada aturan perataan teks atau jarak antar baris yang sepantasnya dalam penulisan.

Namun untuk para tunanetra tak perlu khawatir Karena dengan bantuan Word 2016 dan screen reader, hal-hal tersebut dapat dilakukan, bahkan tak menutup kemungkinan seorang tunanetra jadi editor yang handal. Mari disimak beberapa teknik formatting dalam Word 2016 berikut.

Memilih bentuk huruf

Word 2016 mempunyai banyak sekali bentuk huruf, seperti times new roman, arial, dsb. Untuk memilih bentuk huruf ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  • tekan tombol alt untuk mengaktifkan ribbon.
  • Tekan Panah kanan atau kiri hingga Screen Reader mengatakan home tab.
  • Tekan tab beberapa kali sampai Screen Reader mengatakan “font grouping”,
  • tekan panah atas atau bawah untuk memilih bentuk-bentuk huruf. Sebagai contoh pilih bentuk huruf Times New Roman. Lalu akhiri dengan menekan enter.

Memilih Ukuran Huruf

  • Blok tulisan yang ingin diubah ukurannya,
  • Tekan tombol alt untuk mengaktifkan ribbon, Tekan panah kanan kiri sampai komputer mengatakan home tab, tekan tab beberapa kali sampai komputer mengatakan font size.
  • Tekan panah atas atau bawah hingga Screen Reader menyebutkan ukuran huruf yang diinginkan. Lalu akhiri dengan menekan enter
  • Ukuran font yang standar digunakan adalah 12Pt, gunakan ukuran lebih besar untuk penulisan judul.

Bold (Cetak Tebal)

Untuk memberi cetak tebal pada dokumen, caranya adalah:

  • Blok teks yang ingin diberi cetak tebal.
  • Tekan tombol Alt untuk mengaktifkan ribbon, tekan panah kanan kiri sampai komputer mengatakan home tab, tekan tab beberapa kali sampai komputer mengatakan bold button dan tekan enter.
  • Dapat juga dengan menggunakan short-Cut Ctrl+B setelah tulisan yang ingin dicetak tebal diblok.

Italic (cetak miring)

Untuk memberi cetak miring pada dokumen, caranya adalah:

  • Blok teks yang ingin diberi cetak miring.
  • Tekan tombol Alt untuk mengaktifkan ribbon, tekan panah kanan kiri sampai komputer mengatakan home tab, tekan tab beberapa kali sampai komputer mengatakan italic button dan tekan enter.
  • Dapat juga menggunakan short-cut Ctrl+I untuk membuat tulisan yang diblok bercetak miring.
  • Perhatian bahwa ini berbeda dengan garis miring, cetak miring adalah pada penulisan huruf awas, yang seharusnya tegak, ini dibuat condong ke satu sisi sehingga terlihat miring.

Underline (garis bawah)

Untuk memberi perintah underline (garis bawah) pada dokumen yang sedang kita edit, caranya adalah:

  • Blok tulisan yang ingin diberi efek cetak underline.
  • Tekan tombol Alt untuk mengaktifkan ribbon, tekan panah kanan kiri sampai komputer mengatakan home tab, tekan tab beberapa kali cari underline split button. Tekan enter.
  • Dengan menekan panah atas atau bawah cari jenis underline yang diinginkan lalu akhiri dengan menekan enter.
  • Dapat juga menggunakan short-cut Ctrl+U untuk memberikan tanda garis bawah pada teks yang diblok.

Subscript

Subscript adalah karakter yang ditulis menurun sebesar satu gigi dibandingkan dengan posisi normal. Biasanya digunakan untuk menulis angka dalam lambang kimia, contohnya pada penulisan H2O atau symbol kimia untuk air.

  • Tuliskan H2O seperti biasa.
  • Tempatkan kursor pada angka 2 di H2O, tekan Shift panah kanan untuk memblok angka 2.
  • Tekan alt untuk mengaktifkan ribbon, tekan panah kanan kiri untuk mengaktifkan home tab, sampai komputer mengatakan home tab, tekan tab beberapa kali cari subscript button, tekan enter.
  • Dapat juga gunakan short-cut Ctrl+=

Superscript

Superscript adalah karakter yang ditulis untuk menaikkan sebesar satu gigi dibandingkan dengan posisi normal. Biasanya digunakan untuk menulis angka dalam tanda pangkat, contohnya pada penulisan 23 atau dibaca 2 pangkat 3 atau 2 kubik.

  • Tulis angka 23 seperti biasa, lalu tempatkan kursor pada angka 3 tekan Shift panah kanan untuk memblok angka 3.
  • Tekan alt untuk mengaktifkan ribbon, tekan panah kanan kiri untuk mengaktifkan home tab, sampai komputer mengatakan home tab, tekan tab beberapa kali cari Superscript button, tekan enter.
  • Atau dapat gunakan short-cut Shift+Ctrl+=

Perataan Teks

Teks yang kamu ketik perlu dibuat perataan dengan tepi kertas agar terlihat rapih. Sama seperti ketika kamu menulis dengan braille di riglet, akan terlihat rapih apabila ketika memulai baris baru, dimulai dari tepi yang sama. Hal ini disebut rata kiri. Namun Word 2016 memberikan pilihan lebih banyak sesuai kebutuhan.

Pengaturan ini disebut alignment text dan dapat dilakukan dengan cara blok terlebih dulu teks yang ingin diatur perataannya, tekan alt untuk mengaktifkan ribbon, lalu pada home tab, tekan tab pada pilihan-pilihan alignment di bawah ini, dan diakhiri dengan enter:

  • Alignment left untuk perataan kiri. Dapat juga menggunakan short-cut Ctrl+L.
  • Alignment Right atau rata kanan. Dapat juga menggunakan short-Cut Ctrl+R.
  • Alignment Center atau rata tengah. Maksudnya tulisan akan diletakkan pada tengah baris, seperti untuk menuliskan judul. Dapat juga menggunakan short-cut Ctrl+E.
  • Alignment Justify atau rata kiri-kanan. Pengaturan ini akan membuat teks terlihat lebih rapih Karena panjang teks diatur agar rata di tepi kanan dan kiri. Short-cut dapat gunakan Ctrl+J.

Special

Fasilitas ini digunakan untuk mengatur penulisan format alinea. Format yang tersedia adalah none margin, first line, dan hanging. None Margin akan membuat tiap baris memiliki perataan yang sama. Sedang First Line akan membuat baris pertama pada tiap alinea menjorok ke dalam. Sebaliknya Hanging akan membuat baris pertama berada di rata kiri normal, tapi baris-baris berikutnya menjorok ke dalam. Untuk mengatur ini, ikuti langkah berikut:

  • Tekan ALT untuk mengaktifkan ribbon,
  • terus tekan panah kanan kiri untuk mengaktifan home tab, tekan tab beberapa kali sampai screenreader (NVDA) mengatakan Paragraf Grouping button tekan enter.
  • Kotak dialog paragraf ditampilkan.
  • Tekan tab beberapa kali sampai Screen Reader mengatakan Spesials. Tekan panah atas atau bawah untuk memilih bentuk alinea sesuai dengan yang diinginkan kita lalu tekan enter,
  • Jika kita memilih format first line atau hanging, tekan tab sekali untuk menuju ke by edit dan tentukan berapa inchi jarak masuk atau keluarnya baris pertama dibanding baris-baris berikutnya dalam alinea, akhiri dengan enter.

Line Spacing

Sama seperti kamu menulis dengan braille di riglet, kamu dapat menentukan apakah antar baris ingin dibuat rapat atau ada jeda satu baris kosong. Di Word 2016 kamu juga dapat melakukan itu dengan pilihan yang lebih beragam. Tujuannya agar teks dapat dibaca secara visual lebih mudah dan menarik. Untuk itu ikuti langkah-langkah berikut:

  • Tekan alt untuk mengaktifkan ribbon,
  • Tekan panah kanan kiri untuk mengaktifkan home tab, tekan tab beberapa kali sampai Screen Reader mengatakan line and paragraf spacing button, tekan enter.
  • Gunakan panah atas atau bawah untuk menetapkan jarak yang kita inginkan lalu tekan enter.
  • Kamu dapat memilih 1.0 untuk jarak antar baris yang rapat, atau 1.5 untuk ada jeda setengah baris, atau 2.0 untuk jeda satu baris. Dapat juga gunakan shortcut Ctrl+1, Ctrl+5, atau Ctrl+2 untuk masing-masing jarak sepasi.

Bullets Numbering (Pemberian nomor pada teks)

Untuk pengetikan paragraf yang didahului dengan nomor seperti 1, 2, 3 dan seterusnya (angka arab) atau a, b, c, (abjad dengan huruf besar) dan lain-lain, ataupun simbol lain seperti strip dan tanda bintang, kita tidak perlu menulis simbol berikutnya, karena pada simbol yang pertama Word 2016 secara otomatis telah menyiapkan simbol-simbol berurutan, simbol itu secara berurutan begitu kita menekan enter.

Contoh bila kita menulis daftar murid kelas VI yang jumlahnya ada 35 orang, dan masing-masing ada diberi nomor urut 1 sampai dengan 35, maka setelah kita menuliskan nomor urut 1 beserta nama anaknya, lalu kita menekan enter tidak perlu lagi kita menulis nomor 2 dan seterusnya, karena MS word akan memberikan nomor selanjutnya secara otomatis begitu kita menekan enter. Untuk menghapus nomor yang dibuat secara otomatis tersebut, kita bisa menekan backspace atau enter sekali lagi, sedang bila teks yang bernomor itu cukup panjang melebihi 1 baris, kita tidak perlu khawatir karena secara otomatis MS Word mengidentifikasikan tulisan kita.

Membuat Garis Pembatas Surat

Posisi garis pembatas adalah antara kop surat dengan surat itu sendiri. Cara mudah untuk membuatnya:

Tekan dash (-) sebanyak 3 kali diakhiri enter, akan menampilkan garis pembatas tipis.

Jenis-jenis garis pembatas lainnya dengan mengetikkannya 3 kali:

  • # (Shift+3) akan menampilkan tiga buah garis tipis tebal tipis
  • * (Shift+8) akan menampilkan garis berupa titik-titik tebal
  • _ (Shift+-) akan menampilkan satu garis tebal
  • = akan menampilkan dua buah garis
  • ~ (tilda) akan menampilkan garis bergelombang

Di atas adalah beberapa fitur dari Word 2017 untuk lebih mempercantik teks yang kamu buat. Silakan terus berlatih agar kemampuan editing kamu makin baik.(DPM)

Last Updated on 7 tahun by Dimas Prasetyo Muharam

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *