Upaya Mei Shin untuk mengakhiri hidupnya sendiri berhasil digagalkan oleh Arya Kamandanu. Bahkan dia nekad akan berangkat ke Jasun Wungkal untuk membalaskan dendamnya ke mpu Tong Bajil dan kawan-kawan dengan berbekal pedang Naga Puspa. Namun baru menggunakannya sebentar untuk mengancam Arya Kamandanu yang hendak mencegahnya, Mei Shin pingsan tak kuasa melawan arus kekuatan pedang Naga Puspa. Karena tak memiliki tujuan lagi Mei Shin setuju saja ketika ARya Kamandanu mengajaknya untuk ke rumah Mpu Hanggareksa di desa Kurawan.
Sesampainya di Kurawan, Arya Kamandanu masih disambut baik oleh ayahnya, mpu Hanggareksa, yang hidup sendiri hanya bersama pembantunya nyi Rongkot, setelah ditinggal Arya Kamandanu mengembara. Namun ada kecurigaan dari mpu Hanggareksa mengenai identitas Mei Shin, wanita asing yang dibawanya pulang. Meski Arya Kamandanu awalnya menyembunyikan bahwa Mei Shin dan pendekar Lo, suaminya yang telah meninggal, adalah buron kerajaan Kediri, akhirnya mpu Hanggareksa mengkonfrontasi Arya Kamandanu dengan selembaran yang beredar mengenai buronan sepasang pendekar asing dari Kerajaan Kediri.
Nah, nasib buruk apa yang akan dialami oleh Mei Shin? Apa dia akan aman berada di rumah ARya Kamandanu atau harus terpaksa pergi lagi? Apa yang sebaiknya dilakukan ARya Kamandanu untuk memenuhi janjinya pada Pendekar Lo untuk menjadi pelindung dari Mei Shin? Mari disimak pada lanjutan drama Tutur Tinular seri ke 081 dan 082 berikut.
Dengarkan Tutur Tinular seri 081
Dengarkan Tutur Tinular seri 082