Ini Alasan Penyandang Disabilitas Perlu Kartu Sakti Jokowi

Jakarta, Kartunet – Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera yang diluncurkan pemerintahan Jokowi-JK memberikan sedikit harapan untuk perlindungan masyarakat miskin. Kartukartu sakti Jokowi tersebut seyogyanya dapat menjadi solusi untuk permasalahan sosial yang juga dihadapi oleh para penyandang disabilitas.

Ada beberapa alasan mengapa penyandang disabilitas perlu diprioritaskan untuk memperoleh manfaat dari kartu-kartu sakti Jokowi. Pertama adalah fakta bahwa disabilitas linear hubungannya dengan kemiskinan. Masih terhambatnya akses dalam pendidikan dan lapangan kerja membuat penyandang disabilitas cenderung untuk menjadi miskin. Terlebih oleh Kementrian Sosial, mereka dimasukkan dalam kelompok penyandang masalah sosial.

Alasan lain yaitu kebutuhan penyandang disabilitas yang rata-rata lebih tinggi dibanding masyarakat pada umumnya. Misal dalam sektor transportasi, diperlukan transportasi yang akses seperti taksi atau ojek yang cenderung lebih mahal dibanding transportasi masal pada umumnya. Ini karena transportasi masal belum akses dan tak dapat digunakan secara mandiri oleh mereka.

Sama halnya di sektor pendidikan. Penyandang disabilitas atau siswa berkebutuhan khusus memerlukan fasilitas-fasilitas tambahan agar dapat belajar setara dengan siswa lain pada umumnya. Fasilitas ini tidak diakomodasi oleh pihak sekolah, sehingga siswa harus menyediakannya sendiri. Maka dibanding siswa lain, mereka memerlukan biaya tambahan.

Beberapa alasan tersebut membuat standar kemiskinan yaitu penghasilan di bawah USD 2 per hari tidak berlaku untuk penyandang disabilitas. Di tengah masih sulitnya memperoleh pekerjaan, mereka dihadapkan pada kebutuhan yang lebih tinggi dibanding masyarakat lain pada umumnya. Oleh karena itu, pemerintah perlu memprioritaskan agar semua penyandang disabilitas terjangkau oleh jaminan sosial nasional yang diteruskan oleh pemerintahan baru.(DPM)

Last Updated on 6 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *