Kartunet Perkenalkan Accessible Gadget di Indonesia Cellular Show 2014

Jakarta, Kartunet – Ada yang baru di perhelatan Indonesia Cellular Show (ICS) tahun ini. Acara tahunan yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 4 sampai 8 Juni, Kartunet mendapatkan kesempatan untuk membuka booth dan memperkenalkan mengenai accessible mobile gadget dan manfaat teknologi bagi penyandang disabilitas.

Pada kali ke-8 ICS diadakan di Jakarta ini, Kartunet akan hadir dalam booth no C2b di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC) di antara booth operator telekomunikasi terkemuka seperti Indosat, Smartfren, XL, dan Telkomsel. Ini juga untuk kali pertama komunitas disabilitas dilibatkan oleh Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) sebagai host dalam acara terbesar dan satu-satunya yang menghadirkan operator dan vendor telekomunikasi di Indonesia.

Di booth Kartunet, akan ada video demo yang mengulas sisi aksesibilitas dari beberapa mobile gadget. Akan ada LCD screen dan audio set yang didukung oleh Polytron untuk menampilkan review accessible gadget sepanjang hari. Tahun ini, kami bekerja sama dengan Smartfren dan juga Polytron untuk review sisi aksesibilitas dari gadget-gadget terbaru mereka. Masyarakat yang ingin tahu bagaimana penyandang disabilitas dapat memanfaatkan teknologi, atau penasaran bagaimana para tunanetra menggunakan gadget layar sentuh, dapat berkunjung ke booth Kartunet. Selain itu, bagi teman-teman penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan referensi mobile gadget yang aksesibel tapi terjangkau, dapat mencoba secara langsung gadget dari Polytron dan Andromax Smartfren yang akan dipandu oleh awak Kartunet.

Tak hanya review, di booth Kartunet masih banyak kegiatan menarik sekaligus berhadiah. Didukung oleh Smartfren, kami menantang para pengunjung, baik penyandang disabilitas dan non-disabilitas, untuk bermain audiogame yang kami namakan Dark Challenge. Pada tantangan tersebut, kami ingin menguji kepekaan pendengaran kamu untuk memperoleh poin tertinggi selama lima hari perhelatan ICS 2014.

Ada pula lomba Twitpic bersama penyandang disabilitas di depan X-Banner Kartunet dengan quote “Saya percaya dengan teknologi penyandang disabilitas dapat berdaya”. Kami berharap pesan yang ingin kami sampaikan, dapat ikut disebarkan pula oleh para pengunjung ICS 20114 melalui media twitter. Selain itu, masih ada lomba komentar di Fanpage Komunitas Kartunet yang tak kalah seru. Bagi yang terpilih, hadiah-hadiah berupa Andromax Smartphone dan Tablet dari Smartfren menanti.

Di booth Kartunet pula, kami akan mensosialisasikan Gerakan Relawan Baca yang dinisiasi oleh Kartunet. Kami akan mengajak pengunjung, dengan gadget yang mereka miliki, untuk membacakan bagian dari sebuah buku lalu direkam. Kemudian rekaman tersebut diunggah ke website www.kartunet.com dan dapat dinikmati oleh teman-teman tunanetra. Pesan yang ingin kami sampaikan adalah untuk berpartisipasi membantu teman-teman penyandang disabilitas tidaklah sulit. Bahkan dapat dengan sesederhana membaca.

Terakhir, di ajang ICS 2014 Kartunet juga mendapat kesempatan untuk berbicara di main stage pada hari Minggu, 8 Juni pukul 12:00 – 13:00 WIB. Kami akan bicara mengenai manfaat teknologi bagi penyandang disabilitas di bidang pendidikan dan lapangan pekerjaan, sekaligus menghibur dengan live acoustics music.

Kami berharap kehadiran Kartunet di ICS 2014 dapat memberi warna baru di dunia telekomunikasi Indonesia. Wawasan baru pada seluruh stakeholders bahwa ada kelompok di masyarakat, yakni penyandang disabilitas, yang sangat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi dewasa ini. Mari ajak sahabat, keluarga, dan atau teman disabilitasmu untuk ramai-ramai datang ke ICS 2014 di Jakarta Convention Center, 4 – 8 Juni. Tiket masuk Rp 10.000 dih ari rabu – kamis, dan Rp 15.000 di hari Jum’at – Minggu. Tahu lebih jauh mengenai accessible gadget dan dapatkan hadiah-hadiahnya.(DPM)

Last Updated on 8 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *