Memilih Universitas bagi Disabilitas

Jakarta, Kartunet.com – Dewasa ini, melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi menjadi sangat penting, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas. Namun terkadang kurangnya informasi menyebabkan calon mahasiswa dengan disabilitas bingung untuk memilih universitas. Belum lagi kekhawatiran jika ada diskriminasi atau penolakan dari pihak universitas. Padahal, sudah banyak perguruan tinggi negri (PTN) yang meluluskan banyak penyandang disabilitas. Berikut adalah beberapa PTN yang dapat Anda jadikan referensi.


Universitas Indonesia (UI)


PTN yang terletak di Salemba dan Depok ini dapat dijadikan pilihan favorit bagi calon mahasiswa dengan disabilitas. Selain karena mutu UI berada pada posisi 273 dunia menurut QS World University Ranking 2012, yaitu terbaik di Indonesia, PTN yang identik dengan sebutan Kampus Rakyat ini hamper tiap tahun meluluskan sarjana dengan disabilitas. Mahasiswa tunanetra, tunarungu, atau tunadaksa pernah tercatat kuliah di fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Psikologi, dan Fakultas Hukum.


Tidak ada jalur khusus bagi penyandang disabilitas di UI. Mereka yang diterima sebagai mahasiswa, perlu bersaing mengikuti tes bersama dengan calon mahasiswa nondisabilitas lainnya, atau jalur nontes seperti PMDK atau SNMPTN. Dari segi pembiayaan kuliah pun tak ada pengistimewaan. Mahasiswa dengan disabilitas yang membutuhkan bantuan biaya kuliah, dapat mengikuti mekanisme beasiswa atau BOP-Berkeadilan bersama mahasiswa lainnya. Di UI terdapat pula lembaga Pusat Kajian Disabilitas meski belum semua fasilitas pendukung di kampus memenuhi asas aksesibilitas.


Universitas Negeri Jakarta (UNJ)


Kampus yang terletak di daerah Rawamangun Jakarta ini, juga menjadi salah satu PTN yang kerap dipilih oleh penyandang disabilitas. Adanya jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) di kampus yang dahulu bernama IKIP Jakarta, menarik bagi sebagian penyandang disabilitas yang ingin berkontribusi bagi komunitasnya. Selain PLB, beberapa jurusan lain yang kerap dipilih antara lain Bimbingan Konseling, Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah, Bahasa Arab, dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS).


Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah


PTN berbasis Islam yang terletak di daerah Ciputat ini juga sudah dikenal banyak mendidik penyandang disabilitas sebagai mahasiswanya. Berbagai jurusan di UIN Jakarta yang tercatat pernah menerima penyandang disabilitas antara lain Tarbiyah (pendidikan) Agama Islam, Bahasa Indonesia, Dakwah, Filsafat, dan Kesejahteraan Sosial. Memang pernah ada kasus penolakan terhadap calon mahasiswa tunanetra pada tahun 2008, tapi hal tersebut sudah diklarifikasi dan hanya kesalahpahaman bagian penerimaan mahasiswa baru.


Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung


Universitas yang dahulunya bernama IKIP Bandung ini juga jadi salah satu pusat pendidikan bagi mahasiswa disabilitas. Banyak penyandang disabilitas, terutama tunanetra yang melanjutkan kuliah di UPI Bandung. Mereka rata-rata mengambil jurusan Seni Musik, Bahasa Inggris, atau PLB. Sistem dan fasilitas pendukung mahasiswa disabilitas juga sudah cukup memadai, mengingat Bandung menjadi salah satu basis penyandang disabilitas yang besar di Indonesia.


Masih banyak PTN lain yang tercatat menerima penyandang disabilitas seperti Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), atau Universitas Brawijaya yang memang menyediakan jalur khusus bagi calon mahasiswa disabilitas. Rata-rata PTN tidak menolak ketika ada calon mahasiswa disabilitas karena mereka masuk melalui jalur yang sama dengan yang nondisabilitas. Nah, sekarang tinggal pilihan Anda ingin masuk ke PTN yang sudah biasa menerima penyandang disabilitas, atau cukup memilih yang posisi paling dekat dengan rumah.(DPM)

f

Last Updated on 4 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

1 komentar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *