Mengenal fakta dari perona pipi

1.Arkeologi menemukan bahwa perona pipi dan kosmetik lain dalam makam Mesir kuno dalam kondisi yang baik
2.orang yang hidup di zaman Mesir kuno membuat perona pipi dari red ochre (pigmen bumi) yang di buat dari meremukkan muldberi atau strawberi, red amarant dan jus gula bit merah.
3.tahun 1940, perempuan menggunakan lipstik sebagai perona pipi yang dilakukan :
a.usap jari tepat di lipstik dan gosokkan jemari
b.pukul jemari tepat pada apel di pipi sebanyak tiga kali. Ulangi prosedur yang sama pada sisi pipi yang lain
c.jika mau membuat terlihat halus, colek/oles bedak pada pipi setelahnya
4.sebelum abad 90. orang menggunakan cinnabar atau vermillion yang dikenal sebagai formalin digunakan sebagai bahan perona. Hari ini, penggunaan zat itu dapat menyebabkan masalah kesehatan
5.Cari perona uang bebas dari racun yang bisa dicari dengan cara:
a.akrab dengan data kimia dan temukan yang mengandung racun. Sekalipun dalam produk mengklaim kandungannya natural, lebih baik yang pertama dilakukan adalah mengecek kandungannya
b.beberapa orang memilih untuk perona pipi buatan industri rumah, kamu dapat mencari di internet bagaimana membuatnya sendiri, ini adalah solusi murah dan sehat
6.Pilih :
a.Cocokkan dengan tipe kulit dan sifat, jangan mempergunakannya secara berlebihan
b.perona krim cocok untuk kulit kering, bedak dan perona gel cocok untuk kulit berminyak

sumber : C’n S Cool ‘n Smart English Teen magazine Vol 14 No 04 June-July 2014.

Last Updated on 8 tahun by Sapto Kridayanto

Diterbitkan
Dikategorikan dalam RAGAM Ditandai

Oleh Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono

Nama lengkap saya adalah Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono, biasa dipanggil Tyas. Sejak 2012-sekarang saya mengalami halusinasi suara, jangan takut sama saya, 2013-2016 mengalami penurunan penglihatan (low vision) dan hingga kini terganggu penglihatan. Saya ini orangnya kritis :)

2 komentar

  1. terima kasih informasinya. Buat para pengguna kosmetik perlu berhati-hati juga dengan banyak beredarnya kosmetik palsu. Jangan mudah tertipu oleh harga murah. lebih cermat untuk kesehatan Anda

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *