Mengenal Sistem Operasi dan Aplikasi di Komputer

Senna, peserta tunanetra saat pelatihan dan uji sertifikasi berbasis SKKNI bidang Office Operator Junior di Pusat TIK Nasional, Kementrian Kominfo, Ciputat
Tangerang, Kartunet – Setelah mampu menghidupkan dan mematikan kembali komputer, kini saatnya memahami konsep program dalam mesin yang bernama komputer. Apabila bagian seperti CPU, monitor Keyboard, Loud Speaker, dll itu dinamakan hardware atau perangkat keras, maka program-program yang tertanam dalam komputer yang akan jadi media kita bekerja itu dinamakan software atau perangkat lunak. Kedua hal tersebut, hardware dan software, mutlak harus ada dalam komputer, jika tidak, komputer akan jadi onggokan mesin tak berguna atau tumpukan CD program tanpa makna.

Di dalam software, ada dua istilah yang perlu dipahami yaitu Operating System atau Sistem Operasi dan Application atau aplikasi. Mungkin kamu pernah mendengar kata-kata Windows XP, Windows 7, Linux, Macintosh, Microsoft Office, Microsoft Word, atau Microsoft PowerPoint. Beberapa kata tersebut ada yang masuk dalam kategori sistem operasi dan lainnya kategori aplikasi. Mari kita pahami mengenai dua hal tersebut lebih sederhana.

Apabila diibaratkan sebuah bangunan, maka sistem operasi itu layaknya rumah, sedangkan aplikasi adalah kamar-kamar atau ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah. Apabila seseorang ingin masuk ke dalam ruangan, maka perlu membuka pintu utama di rumah tersebut, lalu memilih ruangan yang dimaksud, dan kembali membuka pintu ruangan lantas masuk. Tiap ruangan dalam rumah juga biasanya memiliki fungsi-fungsinya tersendiri yang membuat sebuah rumah menjadi lengkap. Misal harus ada kamar mandi, kamar tidur, dapur, ruang tamu, dll. Kurang lebih kedudukan sistem operasi yang layaknya rumah itu menjadi wadah untuk program-program aplikasi dengan fungsinya masing-masing yang terdapat di dalamnya.

Banyak sistem operasi yang beredar di pasaran. Untuk versi berbayar dan populer kita mengenal Windows keluaran Microsoft dan Macintosh produksi Apple. Sedang yang versi open source atau gratis, dikenal Linux. Tiap sistem operasi juga punya varian yang keluar sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru. Seperti contoh pada Windows, dimulai dari Windows 1.0, hingga beberapa versi yang masih lazim digunakan saat ini yaitu Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan yang terbaru Windows 10. Berbagai jenis tipe tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai dasar dari semua program aplikasi yang dijalankan di atasnya. Sedangkan perbedaannya ada pada fitur-fitur yang selalu diperbarui dan mutakhir.

Adapun program aplikasi terdapat banyak sekali jenisnya dan dibuat sesuai dengan sistem operasi dimana ia berjalan. Misal aplikasi yang berfungsi sebagai pengolah kata (word processing) atau untuk kebutuhan mengetik teks, membuat tabel, surat, dll. Pada sistem operasi Windows, dikenal Notepad, Wordpad, atau Microsoft Word, sedangkan di sistem operasi Macintosh dikenal Pages. Jadi tiap aplikasi sebelum dipasang atau istilah dalam dunia komputer “install”, harus tahu persyaratan minimal dimana aplikasi tersebut dapat berjalan.

Untuk kali ini kita ambil contoh beberapa aplikasi populer yang berjalan di Windows. Berikut beberapa daftarnya:

  • Program pengolah kata. Notepad dan Wordpad yang merupakan aplikasi bawaan Windows, Microsoft Word yang bagian dari paket Microsoft Office bersama aplikasi-aplikasi tambahan lainnya.
  • Pengolah angka. Ada Microsoft Excel yang juga bagian dari paket Microsoft Office.
  • Membuat presentasi ada umum digunakan Microsoft Power Point.
  • Program pembaca layar atau Screen Reader ada Job Access with Speech (JAWS) yang berbayar, dan Non Visual Display Access (NVDA) yang open source alias gratis.
  • Untuk desain grafis ada Paint, program sederhana yang bawaan Windows, atau Adobe Photoshop atau Correl Draw.
  • Untuk membaca hasil scanning atau pemindaian menjadi teks ada Open Book produk dari Freedom Scientific.
  • Aplikasi chatting populer ada Yahoo Messanger atau Skype.
  • Aplikasi pemutar musik atau video ada Winamp atau Windows Media Player.
  • Aplikasi penjelajah internet ada Google Crome, Internet Explorer, atau Mozilla FireFox.
  • Aplikasi Antivirus ada Norton Antivirus, Caspersky Antivirus, AVG Antivirus, atau Avast Antivirus.

Masih banyak aplikasi lainnya dengan fungsi masing-masing sesuai kebutuhan. Namun beberapa aplikasi di atas adalah yang paling sering digunakan untuk keperluan sehari-hari. Adapun untuk mengetahui daftar program apa saja yang sudah ter-install di computer dengan system operasi Windows 10, silakan mengaktifkan Start Menu, tekan tab sampai Apps View, lalu dengan panah atas / panah bawah telusuri daftar program yang ada. Untuk mengaktifkan program aplikasi tersebut, silakan tekan tombol Enter.

Last Updated on 7 tahun by Dimas Prasetyo Muharam

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *