Metode Mengetik Sepuluh Jari untuk Tunanetra

Metode Mengetik Sepuluh Jari untuk Tunanetra
Tangerang, Kartunet – Untuk seorang tunanetra, menguasai seluruh tombol yang ada di keyboard komputer jadi sebuah kewajiban. Berbeda dengan orang awas yang tiap saat dapat ‘mengintip’ ke keyboard untuk tahu hurufnya, sedang tunanetra harus menghafalkan posisi tiap tombol.

Kadang beda perangkat komputer atau laptop maka tata letak tombol di keyboard agak berbeda pula. Namun pada dasarnya posisi tiap tombol sama, hanya modifikasi misal di tombol delete, enter, back slash, home, end, dll. Kuncinya, dalam mengetik, dua jari telunjuk masing-masing harus selalu berpatokan pada huruf F dan J yang biasanya dilengkapi dengan tanda tonjolan yang merupakan alat bantu aksesibilitas.

Pembagian Baris pada Keyboard

Sebelum menghafalkan letak jari pada keyboard, perlu dipahami dulu penamaan tiap baris yang menjadi kumpulan tombol-tombol di keyboard. Adapun tiap baris tersebut dapat kita namakan sebagai berikut:

  • Baris fungsi. Merupakan deretan tombol Escape (dari sebelah kiri) hingga 12 tombol fungsi dari F1 sampai F12.
  • Baris pertama. Terdiri dari tombol ` angka dari 1 sampai nol, tanda minus dan sama dengan, serta back space.
  • Baris kedua. Dimulai dengan tombol Tab, lalu huruf Q hingga P dan tombol tanda kurung kurawal buka dan tutup, serta tanda back slash.
  • Baris ketiga. Terdiri dari tombol caps lock, lalu huruf A sampai L, dilanjut dengan tanda titik koma, koma di atas, dan tombol enter.
  • Baris keempat. Terdiri dari tombol shift kiri, dilanjut dengan huruf Z sampai M, lalu tanda koma, titik, garis miring, dan tombol shift kanan.
  • Baris kelima. Dimulai dengan tombol control kiri, lalu ada tombol Wndows / start, Alt kiri, sepasi, Alt kanan, tombol aplikasi jika ada, terus hingga tombol control kanan.

Penamaan baris tersebut harus dipahami agar ketika penempatan jari dan praktik mengetik, Anda tidak bingung lagi.

Peletakan tangan pada keyboard

Instruksi dasarnya adalah letakkan kedua telapak tangan di atas keyboard. Sejajarkan jari tangan untuk berada di atas baris ketiga. Lalu posisikan jari telunjuk kiri di huruf F, dan jari telunjuk kanan di huruf J. Nanti tiap jari punya tanggung jawab atau tugas untuk menekan tombol-tombol tertentu saja. Berikut pembagian tugas tiap jari tersebut.

TANGAN KIRI

  1. Jari Kelingking:
    • Baris Pertama = ` dan 1
    • Baris Kedua = Tab dan Q
    • Baris Ketiga = Capslock dan A
    • Baris Keempat = Shift kiri dan Z
    • Baris Kelima = Ctrl dan Windows
  2. Jari Manis:
    • Baris Pertama = 2
    • Baris Kedua = W
    • Baris Ketiga = S
    • Baris Keempat = X
  3. Jari Tengah:
    • Baris Pertama = 3
    • Baris Kedua = E
    • Baris Ketiga = D
    • Baris Keempat = C
  4. Jari Telunjuk:
    • Baris Pertama = 4 dan 5
    • Baris Kedua = R dan T
    • Baris Ketiga = F dan G
    • Baris Keempat = V dan B
  5. Ibu Jari:
    • Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi

TANGAN KANAN

  1. Ibu Jari:
    • Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
  2. Jari Telunjuk:
    • Baris Pertama = 6 dan 7
    • Baris Kedua = Y dan U
    • Baris Ketiga = H dan J
    • Baris Keempat = N dan M
  3. Jari Tengah:
    • Baris Pertama = 8
    • Baris Kedua = I
    • Baris Ketiga = K
    • Baris Keempat = , (tanda koma)
  4. Jari Manis:
    • Baris Pertama = 9
    • Baris Kedua = O
    • Baris Ketiga = L
    • Baris Keempat = . (tanda titik)
  5. Jari Kelingking:
    • Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
    • Baris Kedua = P, [ dan ]
    • Baris Ketiga = ; (tanda titik koma), ‘ (tanda kutip atas), dan Enter
    • Baris Keempat = / (tanda garis miring) dan Shift kanan

Panduan Latihan Mengetik

Ikuti langkah berikut untuk memudahkan Anda menguasai teknik mengetik sepuluh jari.

  1. Awali dengan mengetik kata yang menggunakan kombinasi tombol di baris ketiga (posisi tangan berada). Mulai dari tombol-tombol yang jadi bagian tangan kiri, lalu tangan kanan, dan kombinasi kedua tangan di baris ketiga. Seperti: fada, dasa, sada, gada, dan saga. Lalu dilanjutkan dengan huruf-huruf di tangan kanan dan kiri seperti: lada, jala, galah, gajah, dan salah.
  2. Lanjutkan dengan mengetik kata-kata yang ada di baris kedua. Sama seperti sebelumnya yaitu dari tangan kiri, lalu kedua tangan kiri dan kanan di baris kedua.
  3. Dilanjutkan dengan ke baris keempat. Dari tangan kiri, lalu kombinasi huruf-huruf di tangan kiri dan kanan pada baris keempat.
  4. Kemudian setelah lancar di tiap baris, mulai kombinasi mengetikkan kata-kata dan kalimat yang pasti merupakan kombinasi dari semua baris di keyboard.
  5. Satu prinsip yang berulang kali harus diingat adalah, posisi tangan harus tetap di baris ketiga. Cukup jari saja yang bergerak naik turun sesuai dengan posisi tombol pada baris.
  6. Selanjutnya coba tulis teks Pancasila lengkap dengan tanda baca sebagai latihan mengetik sepuluh jari. Usahakan pakai teknik mengetik sepuluh jari, dan jangan tergoda untuk menyerah dan mengurutkan tombol satu demi satu seperti di keypad handphone.

Kiat Cepat Mengetik Teknik Sepuluh Jari

Berikut ada beberapa tips atau kiat agar Anda lebih cepat menguasai teknik mengetik sepuluh jari. Dalam beberapa jam Anda juga sudah dapat menguasainya, hanya nanti untuk memperlancar mengetik tergantung seberapa giat Anda berlatih.

  1. Acuan tangan untuk mengetik adalah pada baris ketiga. Posisi kedua tangan tak boleh bergeser harus ada di baris ketiga. Dua jari telunjuk harus selalu ada di posisi F dan J yang ada tanda titik menonjol di atasnya.
  2. Ketika ingin mengtik huruf atau tombol yang ada di selain baris ketiga, ingat bahwa posisi tangan tetap di baris ketiga, hanya jari saja yang berpindah naik turun. Mial ingin mengetik huruf E, maka tangan kiri tetap posisinya, hanya jari tengah kiri yang naik ke baris kedua.
  3. Dalam mengetik sepuluh jari, jangan pernah hafalkan urutan huruf dalam keyboard. Tapi hafalkan gerakan jari untuk mengetik hurufnya. Misal Anda ingin mengetik kata “lebar”, maka yang harus diingat adalah: jari manis kanan di tengah, jari tengah kiri ke atas, jari telunjuk kiri ke bawah agak kanan, jari kelingking kiri di tengah, dan jari telunjuk kiri ke atas. Maka akan terketik kata “lebar”.
  4. Gunakan cara visualisasi. Penting untuk Anda menghafalkan terlebih dahulu bagian-bagian dan susunan tombol di keyboard. Lalu ketika mengetik bayangkan di depan Anda susunan tombol-tombol tersebut. Sehingga ketika mengetik Anda bukan lagi menghafalkan urutan huruf, tapi gerakan jari Anda.

Anda dapat melanjutkan dengan terus melatih mengetik agar jari-jari menjadi lemas dan terbiasa dengan keyboard. Ingat, kuncinya adalah di huruf F dan J. Telunjuk kiri di huruf F dan telunjuk kanan di huruf J, dua tombol tersebut mudah ditemui karena ada tonjolan yang dapat diraba dan berbeda dengan tombol-tombol lainnya.

Last Updated on 7 tahun by Dimas Prasetyo Muharam

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *