Musik dan Kepribadian

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog yang bernama Jason Rentfrow dan Sam Gosling menunjukkan bahwa mengetahui jenis musik yang didengarkan benar-benar dapat menyebabkan prediksi mengejutkan akurat tentang kepribadian Anda.

Para peneliti menemukan bahwa orang bisa membuat penilaian yang akurat tentang tingkat individu extraversion, kreativitas dan keterbukaan pikiran setelah mendengarkan sepuluh lagu favorit mereka.

Keperibadian Extravorts (terbuka) cenderung untuk mencari lagu dengan garis bass berat, sementara mereka yang menikmati gaya yang lebih kompleks seperti jazz dan musik klasik cenderung lebih kreatif dan memiliki IQ-skor yang lebih tinggi.

Penelitian lain yang dilakukan oleh para peneliti di Heriot-Watt University meneliti lebih dari 36.000 peserta dari seluruh dunia.

Dalam penelilitan yang disebutkan di atas, peserta diminta untuk menilai lebih dari 104 gaya musik yang berbeda selain menawarkan informasi tentang aspek-aspek kepribadian mereka.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan gaya musik tertentu.

Pop

Cenderung extravort/terbuka, jujur ​​dan konvensional, pekerja keras dan memiliki harga diri yang tinggi, cenderung kurang kreatif dan merasa lebih nyaman dengan keadaannya.

Rap dan Hip / Hop

Memiliki harga diri yang tinggi dan biasanya keluar.

Country

Pekerja keras, konvensional dan keluar, sering berpusat pada patah hati, cenderung memiliki emosional yang sangat stabil.

Rock / Heavy Metal

Kadang-kadang agresif, biasanya cukup lembut.cenderung untuk menjadi kreatif, tetapi introvert dan memilihi perasaan rendah diri.

Indie

Introvert, intelektual dan kreatif, cenderung kurang bekerja keras dan kurang lembut, pasif, memiliki kecemasan dan rasa rendah diri.

Dance (irama cepat dari musik dansa)
Outgoing dan asertif.

Klasik

Pecinta musik klasik biasanya lebih introvert, tapi juga nyaman dengan diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Mereka kreatif dan memiliki rasa yang baik dari harga diri.

Jazz, Blues and Soul

Extravert, harga diri yang tinggi, cenderung sangat kreatif, cerdas dan nyaman.

——————————————————————

Menurut peneliti Adrian Utara Heriot-Watt University di Edinburgh, UK, alasan orang kadang-kadang merasa defensif tentang selera mereka dalam musik mungkin terkait dengan berapa banyak berkaitan dengan sikap dan kepribadian. “Orang-orang benar-benar mendefinisikan diri mereka melalui musik dan berhubungan dengan orang lain melalui itu tapi kami belum diketahui secara rinci bagaimana musik dihubungkan dengan identitas,” jelasnya.

Sumber :
Grup Facebook yang menghantar ke
http://psychology.about.com/od/personalitydevelopment/a/music-and-personality.htm?utm_source=facebook_sp&utm_medium=sm&utm_campaign=shareurlbuttons

Last Updated on 8 tahun by Redaksi

Oleh Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono

Nama lengkap saya adalah Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono, biasa dipanggil Tyas. Sejak 2012-sekarang saya mengalami halusinasi suara, jangan takut sama saya, 2013-2016 mengalami penurunan penglihatan (low vision) dan hingga kini terganggu penglihatan. Saya ini orangnya kritis :)

2 komentar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *