Kakman dan Keluarga Disabilitas #1

Kawan, perjalananku kali ini membawaku ke satu kisah yang banyak dialami oleh penyandang disabilitas. Nah, menurutmu apa yang kau rasakan ketika salah satu keluargamu mengalami satu musibah dan kemudian ia menjadi penyandang disabilitas? Hatimu perih? Itu tentu. Kau kecewa? Aku rasa iya. Atau kau merasa malu karena salah seorang keluarga cacat? Perasaan-perasaan semacam itu mungkin… Lanjutkan membaca Kakman dan Keluarga Disabilitas #1

Jam Aksesibel untuk Tunanetra

Jakarta, Kartunet.com – Time is money. Ketika mendengar ungkapan seperti ini, sangat disadari bahwa begitu penting dan mahalnya waktu sehingga disamakan dengan uang. Dalam kondisi apapun, mengetahui pergeseran waktu jauh lebih penting. Coba bayangkan, ketika dunia ini tidak memiliki ruang waktu yang jelas, bagaimana cara kita mengetahui kapan kita melakukan sesuatu, berapa lama kita melakukan… Lanjutkan membaca Jam Aksesibel untuk Tunanetra

Marshanda Kunjungi Homebase Kartunet

Jakarta – Penyanyi dan bintang sinetron, Marshanda, datang berkunjung ke Kartunet Spirit Home pada hari Selasa siang (17/01/2012). Marshanda yang akrab disapa Chacha ini berkunjung ke kantor sekretariat baru Kartunet Community Indonesia bersama kedua rekannya dari situs Inspire Cast. Inspire Cast merupakan situs yang berisi kumpulan audio seputar orang-orang inspiratif yang beralamat lengkap di www.inspire-cast.com.… Lanjutkan membaca Marshanda Kunjungi Homebase Kartunet

Sepatu

Sepatu hitam, bertali putih dan disimpul kupu-kupu, Menjejak debu sepanjang dirimu terlepas dari genggaman yang   bernama ‘senja’, Senja yang cemerlang karena beribu bocah sedang meraut layangan   Di bekas sepatumu yang menginjak debu itu mereka berdiri kini, Bersenyum polos dan dekil, sebagian lagi hanya menari-nari seolah mereka abadi, bahkan canda mereka yang sangat riang itu… Lanjutkan membaca Sepatu

Diterbitkan
Dikategorikan dalam KARFIKSI Ditandai

Violet

Taksa tak pernah menyenangi pagi, karena baginya pagi selalu menyuguhkan derita. Ketika suara klakson kendaraan mulai bersahutan, suara perabot di dapur saling beradu, dan ketika manusia mulai menggetarkan pita suaranya satu sama lain untuk menagih perhatian, maka Taksa menekan bantalnya kuat-kuat ke telinga. Jangan sampai ada celah untuk suara hingga terdengar! Jangan!.             Sama seperti… Lanjutkan membaca Violet

PENJUAL KAREDOK

Sebut saja namanya Teh Cucun. Orang Jakarta dapat memanggilnya dengan sebutan Tante Cucun. Beliau adalah pedagang makanan kecil di salah satu sudut jalan utama Kampung Babakan Karet. Karedok termasuk menu jualan Teh Cucun. Banyak pelanggan yang mengatakan karedok di warung Teh Cucun sangat lezat karena bumbu racikannya terbuat dari bahan-bahan alami. Pernah di suatu siang… Lanjutkan membaca PENJUAL KAREDOK

BUDAYA GOTONG ROYONG DAN KEBERSAMAAN

Suatu hari presiden Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan presiden RI. Presiden AS sangat memuji kemajuan Indonesia. Presiden AS menyanjung penegakan demokrasi, hukum, dan hak asasi manusia di Indonesia. Presiden AS lalu menanyakan kepada Presiden RI, apa resepnya sehingga Indonesia bisa demikian.               Dengan rendah hati Presiden RI menjawab, “Semua ini… Lanjutkan membaca BUDAYA GOTONG ROYONG DAN KEBERSAMAAN

PELANGGAN YANG KRITIS

Seperti biasa, siang ini warung makan Ceuk Mumun di penuhi pelanggan. Para kuli bangunan, yang usai mengerjakan pekerjaan berat. Banyak duduk beristirahat di warung ini. Ceuk Mumun senang, melihat kursi warungya penuh terisi.             “Ceuk,” tegur seorang pelanggan. ”Iya Kang.” Ceu Mumun menghampiri meja orang itu. ”Saya teh, pesan nasi satu.” Ceuk Mumun mulai mencatat.… Lanjutkan membaca PELANGGAN YANG KRITIS

AKU DAN JATUH CINTA (1-8)

Cinta beberapa tahun lalu adalah sesuatu yang riil. Ya, dulu ketika dunia masih berwarna. Sekarang kata itu sama gelapnya dengan duniaku. Tentunya kamu tahu pepatah dari mata turun ke hati, kan? Lalu bagaimana dengan tuna netra, yang matanya tidak berfungsi, jatuh cinta?  Seorang teman menjawab klise,   “Ya, tentu dari suara.” begitu katanya.              … Lanjutkan membaca AKU DAN JATUH CINTA (1-8)

Kakman dan Penjual Sekuteng

Kawan, kau pernah minum sekuteng? Terus terang, minuman yang terbuat dari air jahe dan dicampur rempah-rempah itu lebih ku sukai ketimbang minuman import yang selama ini digemari masyarakat. Ah, tapi tak usah kau pikirkan itu, kawan. Yang terpenting bagi kita adalah mari kita mulai menghargai hasil pangan bangsa sendiri. Sejak aku tinggal di kompleks mewah… Lanjutkan membaca Kakman dan Penjual Sekuteng