Rent A Car, Bisnis Penyewaan Kendaraan Pribadi Yang Meraup Untung

Jakarta, Kartunet.com – Banyak cara untuk berwirausaha selama ada kemauan tentu saja ada jalan menuju ke sana. Jaman di era maju dan cepat seperti sekarang ini sarana transportasi kerap menjadi hal utama dalam kehidupan keseharian Kita. Tak peduli berapa besar tingkat kemacetan di kota besar. Banyak orang berpendapat bahwa membeli kendaraan pribadi adalah sebuah investasi jangka panjang. Kenyataannya akibat tingkat kemacetan yang tinggi membuat sebagian besar orang lebih memilih untuk memanfaatkan sarana transportasi umum seperti busway, kereta antar kota maupun kendaraan umum konvensional agar sampai di tempat tujuan tepat waktu. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa banyak pemilik kendaraan pribadi lebih memilih menggunakan sarana umum serta memarkir kendaraan miliknya di rumah. Biasanya kendaraan tersebut baru digunakan ketika akhir pekan saja.


 


Dengan kecenderungan ini membuat banyak pemilik kendaraan pribadi mulai memanfaatkan properti berharganya tersebut untuk disewakan. Bisnis ini banyak dikenal dengan usaha Rent A Car atau usaha penyewaan mobil untuk memfasilitasi kebutuhan orang yang membutuhkan jasa kendaraan. Seperti contoh berikut. Sebut saja pria ini bernama Doni. Pria yang sudah memiliki seorang Istri dan Tiga orang anak ini bekerja sehari-hari dengan menggunakan fasilitas busway dari daerah rumahnya menuju kantornya di bilangan Sudirman. Padahal pria ini memiliki sebuah mobil keluarga. Akibat kemacetan yang parah membuat Doni mengeluh lelah harus menempuh berjam-jam di jalan untuk beraktivitas sehari-harinya. Justru dengan sarana umum, pria ini bisa menhemat banyak waktu dan biaya. Suatu waktu rekan kerjanya yang tak memiliki kendaraan pribadi tengah mencari jasa penyewaan mobil ketika hendak membawa keluarganya pulang ke kampung halamannya di kota Bandung. Doni pun berinisiatif menyewakan mobilnya kepada sang teman. Hingga sekarang Doni sudah memiliki tiga buah mobil yang Ia sewakan untuk usaha barunya tersebut. Anda mungkin tergiur untuk menerapkan hal serupa. Anda bisa mulai hari ini jika memiliki properti berupa kendaraan pribadi yang jarang digunakan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Simak seluk beluk serta panduan untuk berbisnis sewa kendaraan pribadi berikut ini.


 


 


1. Cek kondisi kendaraan Anda dan pastikan bahwa kondisinya dalam keadaan yang baik karena tentu saja ini berkaitan dengan kepuasan si penyewa kendaraan.


 


2. Siapkan dana cadangan untuk memulai bisnis ini. Siapkan dana untuk biaya produksi dan operasional seperti perawatan, pemeliharaan mesin hingga dana cadangan yang tak terduga pasalnya bisnis ini termasuk usaha dengan resiko tinggi. Tak perlu khawatir karena seiring waktu tentu Anda sudah bisa terampil menjalankan usaha tersebut.


 


3. Perhatikan dana lain seperti asuransi yang tentunya menjadi hal penting untuk melindungi aset pribadi Anda jika sewaktu-waktu kendaraan tersebut mengalami kerusakan, kecelakaan atau bahkan hilang. Selalu periksa asuransi kendaraan Anda agar dapat melindungi properti Anda tanpa rasa was-was.


 


4. Terapkan harga sewa yang masuk akal dan sesuai standar yang berlaku. Tetapkan harga sewa berdasarkan durasi penyewaan kendaraan seperti sewa harian atau per jam dengan memberikan standar harga yang rasional.


 


5. Mulai pasarkan usaha Anda dengan promosi sederhana seperti promosi dari mulut ke mulut hingga promosi dengan menggunakan jasa online atau internet dan media sosial yang tengah gencar dewasa ini. Anda juga bisa menawarkan peluang ini di sekitar kediaman Anda seperti antar jemput murid dengan mencoba menjajakinya melalui beberapa sekolah maupun orang tua murid. Saran lainnya adalah jasa antar jemput bandara yang juga bisa dicoba.


 


6. Jika Anda masih bekerja di suatu instansi tentu saja Anda harus mengupah seorang supir lepas yang biayanya dipotong dari tarif yang Anda peroleh. Lain halnya jika Anda sudah memutuskan untuk keluar dari pekerjaan Anda dan mendedikasikan diri sepenuhnya pada usaha ini.


 


7. Kendaraan lain selain mobil yaitu motor pun bisa Anda lirik sebagai usaha untuk memperluas bisnis Anda. Coba tawarkan sepeda motor kepada kenalan Anda disekitar rumah untuk melakukan jasa ojek motor. Pembagian hasil bisa diterapkan dengan akumulasi yang sesuai.


 


8. Bisnis penyewaan kendaraan pribadi ini termasuk kategori usaha jasa. Ingatlah bahwa bisnis jasa selalu berbanding lurus dengan kepuasan pelanggan. Pastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi yang prima dan bersih. Selalu cek keadaannya setelah selesai disewa apakah ada yang hilang, interior serta eksterior kendaraan tetap dalam kondisi baik. Tak ada salahnya melakukan tindakan preventif untuk menjaga kondisi mobil Anda seperti salah satunya melapisi kursi dengan plastik atau mengganti bahan kursi dengan material kulit yang mudah dibersihkan.


 


Kini Anda bisa memanfaatkan properti dan aset pribadi Anda menjadi sumber rejeki. Terakhir, pastikan bahwa kendaraan atau mobil Anda selalu dalam kondisi prima dan bersih agar usaha Anda mengalami peningkatan yang optimal. Hendro


 


Kirimkan info atau pertanyaan Anda seputar dunia keuangan dan bisnis ke email :  redaksi@kartunet.com

Last Updated on 4 tahun by Redaksi

Oleh Hendro Utomo

satu hal yang menarik adalah saya seorang tunanetra sekaligus marketing supervisor serta copywritting

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *