Sabtu Sore, Bersuara tanpa Batas di #DiskusiInklusif

Program baru Kartunet Community tiap Sabtu sore bertajuk #DiskusiInklusif. Kegiatan yang diadakan di Kartunet Spirit Home, sekretariat Kartunet Community pada hari Sabtu pekan pertama tiap bulan, pukul 13:00 WIB hingga 16:00 WIB ini terbuka bagi masyarakat umum. Kamu dapat terlibat dalam ngobrol sore yang  mengangkat isu disabilitas dan berbagai isu lain yang sedang hangat.

Pada edisi perdana, #DiskusiInklusif memfasilitasi rekan-rekan dari Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB) Yogyakarta. Tema diskusi yang diadakan pada Jum’at, 26 April 2013 ini adalah “Perspektif Disabilitas dalam Proses Peradilan Hukum dan Media Mainstream”. Peserta yang hadir, selain dari rekan-rekan SIGAB, ada pula peserta dari LBH Jakarta, Pertuni, HWDI, PPUA Penca, Majalah Diffa, dan kawan-kawan Young Voice. Diskusi sendiri berlaku sebagai fasilitator Dimas, dari Kartunet.com

Menjadi perhatian pada diskusi bagaimana proses peradilan bagi penyandang disabilitas mayoritas tidak tuntas. Tindakan diskriminasi atau kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan disabilitas seakan belum mendapat keadilan di mata hukum. Bahkan penyandang disabilitas lazim dianggap tak mampu untuk bersaksi dalam proses peradilan.

Begitu pula perspektif disabilitas yang ada pada media mainstream atau lebih tepatnya media komersial. Sering dijumpai acara televisi yang seakan memberi stigma bahwa disabilitas atau kecacatan yang didapat seseorang kerap terjadi karena kutukan atau dosa. Contoh pada acara berbau religi yang kadang diakhiri dengan tokoh yang menjadi cacat karena dosa-dosa dia terdahulu. Mungkin pada satu sisi memang ada kejadian seperti itu, tapi dampaknya pada persepsi publik sangat tidak menguntungkan bagi penyandang disabilitas. Sangatlah salah jika terbentuk anggapan bahwa semua penyandang disabilitas pasti seperti itu. Ini sangat merugikan.

Pada diskusi disimpulkan pula bagaimana diperlukannya sinergitas dalam upaya advokasi pada penyandang disabilitas. Dibutuhkan advokasi yang dapat memberikan dampak sistemik yang berdampak luas tidak hanya sebatas kasus. Dari sana bagaimana antara media massa, lembaga hukum, dan organisasi advokasi disabilitas saling bersinergi untuk membuat perubahan yang sifatnya sistemik. Tentu media massa seperti Kartunet.com dapat bekerja sama dengan solider.or.id dan majalah Diffa untuk menjadi ujung tombak publikasi dan fasilitator berbagai kepentingan organisasi dan komunitas disabilitas.

Mulai bulan Mei, #DiskusiInklusif akan diadakan tiga kali dalam satu bulan yaitu pada minggu pertama, kedua, dan ketiga tiap hari Sabtu sore. Bagi penyandang disabilitas atau masyarakat umum dapat ikut hadir untuk diskusi bersama, bertukar pendapat, dan mendapat serta berbagi informasi baru. Selama diskusi, Anda yang tidak sempat hadir atau ada di lokasi yang jauh dapat mengikutinya pada radio streaming di https://www.kartunet.com/radio dan video streaming di tautan https://www.kartunet.com/tv.

Dokumentasi baik foto dan podcast #DiskusiInklusif juga akan kami bagi dalam situs ini agar semua pihak dapat mengikuti perkembangan isu disabilitas di Indonesia dan internasional. Di akhir postingan ini, Anda dapat mengunduh rekaman pada #DiskusiInklusif_01 tanggal 26 April 2013 lalu. Mari ikut dalam edisi #DiskusiInklusif berikutnya dengan topik dan bahasan yang tak kalah seru.

Last Updated on 8 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *