“Jangan ambil kue dari gerombolang! Mereka itu jahat! Jahat!” suara mamak terdengar sampai ke ruang luar. Mamak marah lagi, sebabnya apalagi kalau bukan daengku. Ali namanya, putra sulung
Sudah beberapa malam Cokro sukar memejamkan mata. Pikirannya selalu tertuju ke suatu titik. Hatinya selalu bertanya tentang keberadaan Ambarwati. Sebab, beberapa hari ini gadis itu tak terlihat. Biasanya
Romantika Cinta di Hari Merdeka Karya : Rusdian Ika Pada tahun 1940-an terdapat sepasang kekasih yang sangat romantis. Mereka adalah Lobi dan Herman. Perjalanan cinta mereka terlihat mulus
SATU DAN SERIBU Ibukota Indonesia 21 Desember 1948. Di dalam rumah yang masih diterangi dengan lampu minyak, Abimanyu dan istrinya merasakan suasana mulai menegang. Apa yang terdengar dari
“Kriiing…!!!” Suara alarm memecah keheningan di kamarku. Membuat kehidupan hayalanku terpaksa terhenti dan kembali kedunia nyata. Dengan mata yang masih berat dan badan tang super lemas ku raba
“Mutiara! Jangan! Mas mohon! Jangan!.” Teriak kakak ku, Krisna, dari kejauhan. Aku tidak bisa apa-apa lagi selain mencoba untuk tidak menangis. “Mutiara! Jangan! Jangan! Biar aku saja! Jangan!.”
Hampir setahun sudah berlalu sejak pecahnya pertempuran separatisme 10 november 1945 di Surabaya. Puluhan ribu pejuang gugur mengorbankan nyawa demi mempertahankan tanah air dari agresi militer Tentara Inggris
Anday saja tidak hilang buku tabungan yang pertama, pasti tidak akan terjadi hal seperti ini. Gara-gara buku baru? Entahlah. Kasihan sekali Iwan, dan Siti menanti terus. Seperti burung
Pagi ini, kegundahanku sudah amat memuncak, hampir mendidihkan otak yang bersemayam di ubun-ubunku. Sebab, hari ini aku harus menentukan pilihan, pada kedua acara yang menurutku sama-sama penting. Kebetulan,
INGATAN TENTANGMU JALAN PULANG YANG KUKENALI Udara siang hari tak benar-benar menyegarkan. Angin bercampur debu dari proyek pembangunan menempel kulit yang bercucuran keringat. Kadang kala ingatan tentang rumah,