Langit Senja Bagian 2
Sejak bangun tidur tadi pagi semangatku sudah luar biasa meledak-ledak saking senangnya bisa menjamah sekolah lagi. Aku melompat turun dari boncengan ayah begitu motor beliau berhenti di depan sekolah. “Be good, ya?” “Siap!” jawabku sebelum kemudian mencium tangan ayah. “Tataaa!!!!”…