KUHAPUS

Seseorang di suatu waktu tentu ingin dapat menghapus kenangan atau luka lama seperti menghapus file pada gadget. Mari simak apa yang dirasakan oleh penulis dalam puisi berikut

Diterbitkan
Dikategorikan dalam KARFIKSI Ditandai

JIKA TUAN RUMAH YANG MARAH

Menyampaikan seperti apa geliat saat ini, segala yang menjadi uang langsung dijadikan uang. Tiada lagi disebut dengan kesejukan, semuanya menjadi uang. Gedung-gedung menjulang, hutan terbabat, dan yang langka menjadi musnah.
Jika alam sudah marah, kita mau berbuat apa? Kita tidaklah mampu merintang jalanya, kita hanya punya hak pakai. Jika waktunya telah habis kita akan hilang. Tetapi apa yang kita sumbangkan untuk genderasi di masa depan? Apakah iptek dapat memenuhi perut yang lapar? Hal itu tidak ada jika kita tidak punya sawah. Tetapi petani semakin terpinggirkan, karena uang semakin menjadi pemimpin semuanya.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam KARFIKSI Ditandai

KEBAIKAN YANG DATANG DARI SAMUDRA

Sungguh teramat rindu aku mengenang kisah ini. Kisah yang pernah memberikanku kesempatan kedua untuk hidup di dunia dan menghadirkan cinta saat tak sengaja menyelamatkan seorang gadis di tengah badai yang begitu mendebarkan. #cerpen #KisahKlasikMasaLampau

DIA YANG KUTUNGGU

Hari ini aku sangat bahagia dan perasaan itu hanya bisa aku ungkapkan melalui tulisan dalam sebuah kertas yang dihiasi dengan pena bertinta hitam. Untuk pertama kalinya dia menatapku dengan senyum manis yang terpancar dari wajahnya. Tepat dihadapanku, aku melihat sepasang mata yang selama ini ingin aku lihat dari dekat. Dia yang memiliki tubuh tinggi sehingga membuatku sedikit mengangkatkan wajah untuk melihatnya lebih jelas. Dia adalah Hazri. Orang pertama yang aku sukai sejak kecil. #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau

PEMBUKA JENDELA DUNIAKU

Pagi ini awal hariku di asrama, asing rasanya karena memang sebelumnya aku biasa hidup dengan para keluarga, dan orangtuaku. Dari kecil sampai dengan usiaku 6 ttahun bukan mudah melupakan kehadiran mereka, dan sulit memulai suatu hidup yang baru diantara orang yang belum kukenal. #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau

PELANGI DAN CINTA

Sejenak, suasana menjadi hening. Dini tampak terdiam sesaat. Dia merasa bingung bagaimana menjelaskan macam-macam warna yang dilihatnya itu. Dia tidak menyangka kalau ternyata tunanetra sejak lahir untuk tahu warna saja sampai tidak terbayang seperti itu. Dini memasukan kamera tustelnya ke dalam saku. Dia memandangi wajah Andri sejenak. Terbayang olehnya, betapa kasihannya tunanetra di hadapannya itu. Warna saja dia tidak tahu. #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau

KASIH TERBALUT SEDIH

“Suasana makan malam itu mungkin berbeda. Nampaknya makan malam itu makan malam terakhir sebelum Haryono berangkat ke pondok pesantren besok pagi. Rembulan terang di luar bermakna ganda. Indah dan mengagumkan bersama hati yang di bumbui kesedihan. Haryono ingin selalu patuh kepada orang tuanya namun dia juga sedih ketika perpisahan harus dia telan.” #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau

Pulang..

“Rasa sakit akibat tamparan itu tidak seberapa dibanding rasa sakit di hati Bayu. Sang ibu hanya bisa menangis menyaksikan semua pertengkaran yang terjadi di depan matanya.” #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau

GULALI MERAH

“Tetapi entah mengapa walaupun aku gak nangis dan merasa sedih, aku jadi ingin tetap makan gulali. Karena menurut aku kesedihan itu bisa datang kapan saja. Jadi sebelum kesedihan itu datang, lebih baik aku menghimpun tenaga melalui gulali-gulali yang aku makan supaya ada tambahan energi”. #KisahKlasikMasaLampau

Telepon Umum Koin dan Berakhirnya Kisah Setia Sang Sahabat

“Aku mulai men-scroll up layar kehidupanku kembali ke masa lalu, era 1980-an ketika masih bersekolah di asrama Yapti Makassar dulu. Di era tersebut, ada acara hiburan di RRI yang sangat digandrungi oleh pendengar yaitu Fans Call. Aku dan Udin adalah dua di antara ribuan penggemar acara tersebut.” #KisahKlasikMasaLampau