Ferdi Story (10-15)

Seminggu sudah Ferdi berada di rumah sakit. Dia sudah terlihat pulih dan pihak rumah sakit sudah memperbolehkan Ferdi untuk check out dari rumah sakit itu. Setelah keluarga Ferdi membereskan urusan administrasi rumah sakit, mereka pun segera meninggalkan rumah sakit itu untuk pulang ke rumah mereka. Anna pun masih hadir di tengah-tengah mereka. ”Makasih yah nak,… Lanjutkan membaca Ferdi Story (10-15)

Masterpiece

“Setiap seniman mesti memiliki masterpiece,” ujar Wira dalam hati. Ia punya hobi membuat cerpen-cerpen. “Aku mau membuat sebuah Masterpiece” ujarnya lagi. Wira teringat tentang sebuah film yang pernah di tontonnya. Kabarnya, film tersebut merupakan masterpiece sineasnya. “Eiffel I’m in love” yang menurut Wira sih kurang menarik. “Kok yang gituan bisa jadi ‘masterpiece’ sih?” Wira bertanya-tanya… Lanjutkan membaca Masterpiece

Di Bahumu Ku Sandarkan Cintaku

NNama gadis bertongkat itu Syakila. Belum genap 21 tahun usianya. Dia cukup menarik, walaupun keadaan fisiknya berbeda dari teman-teman sekampusnya. Saat usia 7 tahun, Kila terpaksa harus menerima kecacatan pada kedua matanya setelah melewati berkali-kali operasi. Dokter tak sanggup lagi menangani kerusakan pada syaraf mata gadis manis itu. Kila akhirnya dibawa orangtuanya pulang ke kampung… Lanjutkan membaca Di Bahumu Ku Sandarkan Cintaku

Ketika Mereka Murka

Angin bergerak cepat mengitari hutan, gunung dan laut. Hawa dingin yang dibawanya membuat beberapa hewan hutan semakin merapatkan tubuhnya. Beberapa lembar daun jatuh berguguran. Uap putih membumbung ke langit, butiran-butiran kecil menghiasi permukaan laut. Derak-derak pohon bersahutan menyelingi teriakan binatang malam. Malam yang tenang itu pun berubah seketika menjadi penuh gejolak seiring kedatangan angin yang… Lanjutkan membaca Ketika Mereka Murka

Ferdi Story (9-15)

Anna segera menghubungi nomor yang diberikan oleh Susan. Tetapi, HP itu berdering  diatas meja tamu rumah Anna. Mungkin Ferdi kelupaan untuk membawanya ketika dia menjadi setan-setanan di rumahnya. Anna pun keruang tamu dan dia terkejut ketika dia melihat rangkaian bunga diatas meja itu. Bukan itu saja, dia melihat sepucuk surat yang tergeletak diatas meja. “Anna,… Lanjutkan membaca Ferdi Story (9-15)

Nur the First Time

Gerbang sudah kututup, gerendel juga sudah kupasang. Tapi sosok ramping itu masih saja berdiri mematung di luar. Seolah ada paku besar memancang dari dalam bumi dan masuk ke telapak kakinya. “Sudah lah Ma, Jangan terlalu khawatir gitu dong. Nur kan bukan anak kecil lagi.” “Bener kamu nggak akan kenapa-napa?” “Mama udah liat buktinya kan?” Dia… Lanjutkan membaca Nur the First Time

Putri Mimpi

Aku menegakan kepalaku saat sayup-sayup kudengar bu Rini memanggilku. Kembali kegelisahan itu menyelimuti. Aku tau setiap guru memanggilku pasti menanyakan tugas-tugasku yang tak pernah aku kerjakan. Aku hanya bisa menunduk malu dan kembali menyandarkan keningku di atas kedua tanganku yang selalu melipat rapi di atas meja kelasku. Sekilas aku mendengar sayup-sayup bu Rini berbicara, tetapi… Lanjutkan membaca Putri Mimpi

Karma

Aku kemasi kosmetik-kosmetik ku ke tas tanganku. Sekali lagi aku melihat ke kaca, ”Sudah cantik!” gumamku dalam hati. Aku adalah seorang wanita-pria. Tuntutan hidup menjadikan aku seperti ini, sebenarnya tidak itu saja, aku juga mengalami trauma terhadap wanita. Saat itu aku bekerja di rumah seorang konglomerat. Saat itu aku masih berumur 14 tahun. Peristiwa yang… Lanjutkan membaca Karma

Ferdi Story (8-15)

Hari itu adalah hari pengambilan raport semester ganjil untuk seluruh siswa sekolah. Kedua orang tua Ferdi adalah orang yang sibuk, namun beliau mampuh membagi waktunya untuk mengambilkan raport Ferdi. Di sekolah, lalu-lalang para orang tua murit cukup membuat panas suasana. Keadaan ini membuat Ferdi kurang betah berlama-lama di sekolah. Dia pun memutuskan kembali untuk menuju… Lanjutkan membaca Ferdi Story (8-15)

Kisah Bang Udin

Kita catat dari daerah ini kawan, barisan pohon bambu tumbuh disepanjang pinggirin kali Pesanggrahan yang mengalir jernih dari Pangrango dan berakhir disekitar Muara kapuk. Sementara di muara kali berdiri gagah sebuah pohon beringin cukup besar yang lebih dulu tumbuh sebelum kami tinggal di kawasan ini. Bila pagi datang, terdengar bunyi burung tekukur yang berasal dari… Lanjutkan membaca Kisah Bang Udin