Kategori KARFIKSI

Suara-Suara

Malam belum menuai lapuknya ketika pria tengah baya itu mematikan lampu teplok di atas meja. Dalam gelap, ia membuka satu bagian gentengnya sambil berdiri di meja. Harga minyak mahal, jadi harus diminimalisir penggunaannya. Ia tak tahu bahwa di bagian dunia…

Baca SelengkapnyaSuara-Suara

Ketegaran Lee

Makassar, di masa-masa permasalahan etnis Tiong Hoa masih diliputi suasana mencekam, masih terisolirnya budaya yang terkenal dengan Barongsai dan film Kung Fu atau yang biasa disebut Sersil (Serial Silat),  lahirlah seorang anak laki-laki dan diberi nama Lee Sau Ran. Dengan…

Baca SelengkapnyaKetegaran Lee

Rembulan Kapak Tua

Hari ini bulan penuh. Lingkarnya menggelinding sepanjang meridian langit. Berjingkat-jingkat ia datang menelisik. Sinarnya ranum membisik. Menjelma bulu mata cantik yang mengerling pada setiap mata yang membidik. Memang harusnya ia cantik. Hanya saja bagi dusun ini, itu sama sekali tak…

Baca SelengkapnyaRembulan Kapak Tua

Galau Tandus

Bermandi air mata, bertemankan luka, ada derita dalam setiap desah nafasnya. Bantal-guling teman setia. Di pembaringan ia menghabiskan sisa hidupnya. Seperti jemuran saja, jika ingin bertemu mentari, haruslah ada orang yang membantu ia keluar dari kamar dukanya. Dan jika ingin…

Baca SelengkapnyaGalau Tandus