Kategori KARFIKSI

Malaikat Tak Perlu TOA

Pertama kali dia lihat satu jamur muncul dari semak-semak beludru. Warnanya hijau daun. Merayap serupa pong-pongan pantai berselimut cangkang bulat berhias halimun. Kuncup-kuncup embun ditabur di permukaan cangkang menyempurnakan hiasan dingin. Lalu muncul cangkang lain. Merayap. Berkilau, banyak jumlahnya. Kali…

Baca SelengkapnyaMalaikat Tak Perlu TOA

Ferdi Story (11-15)

Di rumah Anna. Hari sudah larut malam, hujan mulai turun di luar. Namun mata Anna belum juga terlelap. Fikirannya terus melayang-layang ke arah Ferdi. “Ya Allah, tenangkanlah fikiran hamba, yakinkanlah Hamba kalau Ferdi baik-baik saja di penjarah!” Anna pun akhirnya…

Baca SelengkapnyaFerdi Story (11-15)

Arjuna Si Tukang Pulsa

Fajar kembali tiba, pertanda di mulainya hari yang baru untuk segala mahluk ciptaan Sang Mahakuasa. Ayam jantan berkokok memberikan semangat baru untuk menuju hari yang lebih baik. Burung-burung menyanyikan senandung alam sebagai penggugah jiwa-jiwa yang perkasa. Terdengar pula Suara sirene…

Baca SelengkapnyaArjuna Si Tukang Pulsa

Ferdi Story (10-15)

Seminggu sudah Ferdi berada di rumah sakit. Dia sudah terlihat pulih dan pihak rumah sakit sudah memperbolehkan Ferdi untuk check out dari rumah sakit itu. Setelah keluarga Ferdi membereskan urusan administrasi rumah sakit, mereka pun segera meninggalkan rumah sakit itu…

Baca SelengkapnyaFerdi Story (10-15)

Masterpiece

“Setiap seniman mesti memiliki masterpiece,” ujar Wira dalam hati. Ia punya hobi membuat cerpen-cerpen. “Aku mau membuat sebuah Masterpiece” ujarnya lagi. Wira teringat tentang sebuah film yang pernah di tontonnya. Kabarnya, film tersebut merupakan masterpiece sineasnya. “Eiffel I’m in love”…

Baca SelengkapnyaMasterpiece