Sendiri..

Aku berdiri

Pada tepi kesunyian hati

Menatap sendu mentari

Cahayanya menyilaukan mataku kini

 

Aku mencari

Sesosok diri yang ku rindui

Separuh hati

Yang menjadi belahan jiwa ini

 

Pada hari itu

Ku temukan kau di sudut sepi

Tersenyum,

Meski tak pernah kau lihat pagi

 

Tidakkah kau takut

Hidup dalam kegelapan?

Tidakkah kau bosan

Tinggal bersama warna hitam?

Kau pun berkata dengan tenang,

Sebab Tuhan masih di sana,

Menjadi Pemilik dan Penolong bagi kita

 

Bila dapat ku tanya

Pada siapa hati itu kau labuhkan?

Agar ku temukan arah,

ke mana aku harus melangkah

 

Mungkin hari ini,

Ataukah esok.

Kau akan tahu,

Matahari telah terbit di hatiku

 

Mungkin hari ini,

Ataukah esok.

Kau akan menjadi jawaban

Dari setiap do’aku

 

Mungkin hari ini,

Ataukah esok.

Tuhan mengizinkan kita

tuk bersatu.

 

Mungkin hari ini,

Ataukah esok.

Semua kisahmu kan kembali

berganti menjadi titik dalam diri.

Last Updated on 10 tahun by Redaksi

Diterbitkan
Dikategorikan dalam KARFIKSI Ditandai

Oleh Mulyati Sholeha

Mahasiswa USBI, jurusan Pendidikan Matematika. Pernah mengajar di Sinar Cendekia Elementary School dan menjadi anggota RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa). Sekarang bekerja sebagai guru di SMP Islam Al Ikhlas

5 komentar

  1. apa tunanetra itu identik dengan kegelapan? apa yg ada dalam pengelihatan seorang tunanetra adalah gelap dan gelap? saya seorang tunanetra !!! tapi kok pengelihatan saya nggak pernah gelap ya !!!

    1. Ga juga sih….
      tergantung jenisnya, mungkin bisa dilihat pada tulisan saya yang berjudul Makna cinta pada pasangan tunanetra dari Perspektif Psikologi yang ada di page 4 kalau mencari dengan menggunakan nama saya.

    2. Gelap sebaiknya tidak selalu dimaknai dengan hitam atau tanpa cahaya. Tapi gelap dapat lebih objektif ketika mengacu pada kondisi berfikir yang belum mendapat pencerahan. Mungkin juga bagi seorang tunanetra yang dari lahir dan belum pernah melihat cahaya, antara gelap atau terang tak ada bedanya. sebab belum pernah melihat apa yang dinamakan terang.

  2. halo, kategori tulisan inikami pindah ke Karfiksi ya. untuk tulisan2 bersifat fiksi seperti cerpen atau puisi. Terus untuk tag, silakan dapat diisi dengan kata kunci aatau jenis tulisan. Dalam hal ini kami sudah tambahkan tag puisi. terima kasih

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *