MIMPI BURUK

Aku menahan nafasku yang tersengal-sengal, megap-megap kehabisan udara karena terlalu lama berlari. Paru-paruku terasa sakit. Jantungku berdetak begitu kencang hingga rasanya aku nyaris mendengarnya. Ia tak boleh menemukan tempatku bersembunyi! Aku tak ingin tertangkap! Gemetar kudengar langkah kakinya mendekati tempattku. Susah-payah kuredam suara nafasku yang masih memburu. Lorong itu begitu sepi dan suram dengan mengandalkan… Lanjutkan membaca MIMPI BURUK

BERDAMAI DENGAN SAKIT DAN KECEWA

Tetesan itu beriak. Rintik itu berderai. Riak dan derai bercumbu jadi satu, melebur dan membuat kesadaranku hadir setelah entah berapa jam aku bergumal dengan mimpi. Aku menggeliat. Pelan dan Nampak enggan, begitu gerakan yang Nampak ketika kucoba membuka mata. Boneka lumba-lumba yang manis bertengger di atas meja, itulah yang kulihat pertama. Namun, warnanya tak Nampak… Lanjutkan membaca BERDAMAI DENGAN SAKIT DAN KECEWA

Sekelumit Kisah dari Sisi Gelap

Kebencian adalah suatu hal yang menghancurkan. Inilah yang merupakan ide pokok dari sebuah cerita yang pernah saya baca ketika berusia sepuluh tahun, yaitu ketika menjalani pemulihan selepas operasi tumor otak. Ketika itu keluarga saya tercinta membelikan aneka buku bacaan untuk menemani hari-hari yang panjang di rumah sakit, salah satunya adalah cerita yang diambil dari komik… Lanjutkan membaca Sekelumit Kisah dari Sisi Gelap