Dongeng Gemericik Suara Hati (32)

Sampailah akhirnya si air yang terkumpul menjadi sungai, “Keciplak kecipluk” segerombolan ikan menari meloncat di atasnya. “Prajurit, tangkap ikan itu, saatnya makan.” Sambil meneteskan air liurnya “Baik yang mulia”. Ikan-ikanpun di bakar di atas perapian, wanginya begitu menggoda, selanjutnya tinggal dimakanin, Raja dan para prajurit bergegas makan, namun ada satu orang yang menahan dirinya karena… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (32)