GURU dan AKU yang DULU SI BERUDU

Guru, izinkan aku mengulang kembali untuk menggerakan lidah ini melukis nada-nada indah, untuk sebuah hymne. Meski dulu ketika aku masih berseragam merah putih, hingga berputih abu, dengan rasa malas aku mengangkat kaki dan melangkahkanya kesebuah tanah lapang untuk merayakan hari besar engkau wahai guru-guruku. Kini hymne itu itu bagai ombak di lautan mata ini, menyebar… Lanjutkan membaca GURU dan AKU yang DULU SI BERUDU

Goresan Sang Perindu

Terkadang kenyataan memang menyakitkan. Memeluk dan menjunjung tinggi keadaan adalah hal tersulit. Tapi percayalah, Tuhan mendengar seruanmu. Banyak orang yang mengangap kesempurnaan adalah segalanya. Pikiran mereka selalu berotasi dalam gemerlap kehidupan. Tidakkah mereka berpikir bahwa di balik gemerlap itu ada secuil perih yang di derita segelintir orang. Contohnya, aku. Kupikir, aku bukanlah orang yang pandai… Lanjutkan membaca Goresan Sang Perindu