Tampil Gaya Dengan Seragam Kantor

Jakarta, Kartunet.com – Bukan jamannya lagi terlihat monoton dengan busana seragam. Biasanya di beberapa instansi, setiap wanita diwajibkan untuk mengenakan busana seragam. Kini saatnya menyulap penampilan Anda dengan trik busana yang mampu membuat Anda terlihat gaya, modis dan beda. Pilih  saja ragam penunjang penampilan berikut ini sehingga tampilan seragam Anda menjadi lebih beraksen.


 


1. Aksesoris.


 


Mengenakan aksesoris yang pantas dan tidak berlebihan bisa menyelamatkan penampilan seragam Anda agar tidak tampak membosankan. Pilih kalung batu beruntai yang berukuran panjang dengan warna yang kuat dan kontras dengan warna busana seragam. Anting bebatuan juga bisa Anda kenakan sebagai variasi. Ingat, pilih satu jenis aksesoris saja untuk dikenakan. Hindari memakai semua aksesoris dalam satu waktu karena Anda akan terlihat berlebihan.


 


2. Syal dan scarf


 


Beri aksen pada penampilan seragam Anda dengan sentuhan syal atau scarf. Pilih yang berbahan mengkilap seperti sutra, satin atau chiffon. Anda bisa memilih warna atau motif yang berani sebagai aksen yang mempertegas busana seragam Anda. Kreasikan dengan cara melilitkannya pada bagian leher dengan bentuk pita atau simpul yang manis.


 


3. Sepatu.


 


Selamatkan penampilan seragam Anda agar tak tampak membosankan dengan pilihan sepatu dengan bentuk yang cantik dan seksi seperti high heel, wedges atau stiletto. Anda boleh memilih warna sepatu yang sama dengan warna seragam atau warna lain yang lebih berani seperti merah atau emas.


 


4.. Bros.


 


Jangan lupakan kehebatan sebuah bros atau korsase karena dengan menyematkannya pada blazer seragam akan membuat Anda sudah tampak jauh menarik dan percaya diri.


 


 


Kini tak ada lagi hari-hari membosankan dengan busana seragam karena dengan sedikit trik saja mampu menciptakan kesan anggun dan menawan. Selamat bergaya!


 


TRIK MERAWAT KAIN TRADISIONAL


 


Bagi sebagian orang memiliki dan mengoleksi kain tradisional seperti batik, songket maupun ulos merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Namun, perlu sedikit perhatian dalam perawatannya mengingat jenis kainnya yang halus. Berikut panduan praktis merawat kain tradisional agar tetap awet.


 


1. Hindari mencuci dengan mesin atau penggilas. Cara terbaik adalah dengan mencucinya dengan tangan. Rendam kain selama 10 menit di dalam air yang telah diberi sabun lerak atau deterjen khusus untuk kain tradisional, lalu kucek perlahan dengan tangan. Hindari memerasnya dengan keras. Anda juga bisa menggantinya dengan sampo bayi yang kandungannya ringan sehingga serat kain tetap halus.


 


2. Hindari paparan sinar matahari. Sebaiknya jemur kain tradisional dengan cara diangin-anginkan saja dan rapihkan dengan tangan lalu gantung dalam suhu yang sejuk hingga kering alami.


 


3. Jika harus diseterika, pilih suhu panas yang paling rendah saja atau lapisi dengan kain sebelum menyeterikanya agar serat kain tidak rusak.


 


4. Jangan melipat kain dalam lemari. Sebaiknya gantung dengan hanger yang terbuat dari kayu dan tutup dengan plastik. Hindari kapur barus karena bisa merusak kain. Sebagai gantinya ambil merica, lada atau cengkeh yang dibungkus kain kasa sebagai pengganti kamper untuk menghindari ngengat.


 


5. Agar tidak bau, keluarkan kain setiap tiga bulan sekali dengan cara mengangin-anginkannya di ruang terbuka.


 


Kini kain tradisional Anda sudah terawat dengan baik. Tidak sulit jika tahu cara merawat kain warisan agar tetap rapi dan tahan lama. Hendro


 


Kirimkan info atau pertanyaan Anda seputar fashion dan mode ke email:  redaksi@kartunet.com

Last Updated on 10 tahun by Redaksi

Diterbitkan
Dikategorikan dalam RAGAM Ditandai

Oleh Hendro Utomo

satu hal yang menarik adalah saya seorang tunanetra sekaligus marketing supervisor serta copywritting

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *