Tips aman melakukan curahan hati

Curahan hati perlu dilakukan, supaya emosi tidak disimpan sendiri. Namun, kita harus berhati-hati. Untuk itu, aku akan berikan sedikit tips aman untuk melakukan curahan hati (curhat).

1.Cari tipe-tipe yang cocok yakni pendengar, amanah untuk dijagai rahasia, pernah mengalami hal yang sama, bijaksana (http://www.blogkuaci.com/2014/05/tipe-tipe-orang-yang-cocok-dicurhatin.html#more),#

2.Selain itu kita harus memperhatikan bahasa dari yang dicurhatin.*

3.Bila ada penolakan pada orang yang di jadikan tempat curhat, berhentilah! karena bisa mengganggu kenyamanan bersama.

4.Cari tempat yang enak buat curhat bila orang sudah kurang memungkinkan.

5.Perhatikan SARA, dilarang keras merendahkan atau menyinggung ini, jadi ya saling menghormati dan menghargai sesama.

6.Mintalah bantuan moderator untuk menengahi curhat apabila memang masalah tidak dapat diselesaikan.

7.Doa kepada Tuhan, manusia bisa berusaha, tapi Tuhan yang menentukan.

Catatan :
Untuk nomor dua kita bisa melihat dari perkataan yang diucapkan apakah ditepati atau malah dibeberkan kembali yang istilahnya adalah mengadu atau malah bisa membomerang kita sendiri dengan bahasanya yang apa adanya atau ditambahin sesuai dengan persepsinya sendiri.

tambahan untuk # boleh ci kasih tahu bagi yang belum berpengalaman guna menambah pengetahuan dari pengalaman sendiri, berpikirlah secara objektif (bila kita terkena masalah, tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar).

Semoga bermanfaat.

Last Updated on 10 tahun by Redaksi

Oleh Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono

Nama lengkap saya adalah Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono, biasa dipanggil Tyas. Sejak 2012-sekarang saya mengalami halusinasi suara, jangan takut sama saya, 2013-2016 mengalami penurunan penglihatan (low vision) dan hingga kini terganggu penglihatan. Saya ini orangnya kritis :)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *