Trans Retail Indonesia Rekrut 80 Penyandang Disabilitas

Jakarta, Kartunet – Hak penyandang disabilitas untuk pekerjaan yang layak sudah tercantum dalam undang-undang, tapi masih sedikit perusahaan yang berkomitmen merekrut tenaga kerja dengan disabilitas. Satu dari yang sedikit itu adalah PT Trans Retail Indonesia yang melatih 80 penyandang disabilitas untuk bekerja pada perusahaannya.

Mereka terdiri dari tunanetra dan tunadaksa, diberi pelatihan dan kesempatan bekerja di salah satu perusahaan retail ternama di Indonesia. Mereka ditempatkan di posisi administrasi, komputer, menjahit, dan desain karena dinilai penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Priyono mengatakan, sangat mengapresiasikan kegiatan tersebut. Pasalnya, banyak penyandang disabilitas yang dikucilkan atas terbatasnya fisik mereka. “Mereka berhak mendapat pengakuan yang sama, walau mereka ada kekurangan,” katanya, Jumat (26/9).

Menurutnya, kegiatan penyaluran kerja yang diselenggarakan PT. Trans Ritail Indonesia dinilai sangat positif. Pasalnya undang-undang telah mengatur bahwa perusahaan wajib merekrut  penyandang disabilitas minimal satu persen dari jumlah pegawai yang ada. “Kegiatan Ini juga bisa menjadi motifasi bagi perusahaan lainnya untuk melakukan hal yang sama, tentunya kita akan dukung penuh,” ujar Priyono.

Dikatakannya, sebelum disalurkan ke perusahaan, pihaknya sudah memberikan training dan mempekerjakan mereka tanpa membedakan kondisi fisik. “Masih sangat minim perusahaan itu mau menerima pekerja dengan disabilitas.  Sehingga dengan diterimanya para disabilitas di PT Trans Ritail Indonesia diharapkan dapat memberi contoh bagi perusahaan lain,” katanya.

Mulyanto, 18,  penyandang disabilitas mengaku senang diberikan kesempatan bekerja. Pasalnya, bukan belas kasih yang diharapkannya, karena ia merasa dirinya punya kesempatan yang sama. “Kami tidak butuh belas kasihan. Tapi, kami siap tunjukan bahwa dengan kekurangan yang ada, kami bisa seperti mereka dan berprestasi,” ungkapnya.

Mulyanto menilai, bagi  penyandang disabilitas lainnya, janganlah berkecil hati dengan keterbatasan yang dimiliki. Karena menurutnya, dengan niat dan kemauan serta kebulatan hati, tak ada yang berbeda dengan dirinya. “Banyak yang sudah sukses walaupun kondisinya seperti ini. Jadi jangan pernah menyerah,” tegasnya.

Herni Dian Human Resources Director PT Trans Ritail Indonesia mengatakan, lebih dari 100 penyandang tunanetra dan tunadaksa telah berkerja di PT Trans Ritail Indonesia. Mereka pun ditempatkan diberbagai posisi seperti administrasi, computer, menjahit, desain dan bagian timbangan. “Ini bentuk komitmen kami. Memberi kesempatan disabilitas berkarir dan berkarya sesuai amanat UU No. 4 tahun 1997,” tutupnya.

Inisiatif dari PT Trans Retail Indonesia ini sekiranya jadi inspirasi untuk perusahaan-perusahaan lainnya. Bahwa penyandang disabilitas bukan beban. Apabila mereka diberi keterampilan dan ditempatkan sesuai dengan potensinya, maka dapat jadi aset perusahaan yang berharga. Bermodal ketekunan dan semangat tinggi, penyandang disabilitas pun dapat sukses di dunia kerja. Semoga, jejak PT Trans Retail Indonesia rekrut 80 penyandang disabilitas dapat dijadikan teladan.(DPM)

sumber: Pos Kota 26 September 2014

Last Updated on 4 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *