Menjadi TKI, Untuk Mengajar Anak Negeri

Matahari begitu gagah menghuni langit, siang ini kota Medan belum juga berubah, masih sama, macet dan hiruk pikuk menjadi fanorama bagi sepasang mata. Panasnya sangat menyengat, namun tidak memutuskan semangatku untuk terus menyusuri setiap sudut jalan, semakin lama gedung-gedung tinggi yang mencakar langit mulai hilang, tersisalah dahi yang menyerengit sekaligus haru, menyaksikan anak-anak datang menjabat… Lanjutkan membaca Menjadi TKI, Untuk Mengajar Anak Negeri