Mungkin anda merasa terkejut atau penasaran ketika anda melihat seorang disabilitas netra yang sibuk bermain komputer, ponsel, dan sejenisnya. Dalam benak anda sejumlah pertanyaan bermunculan melihat hal tersebut. Salah satu pertanyaan yang merupakan garis besar dari sejumlah pertanyaan itu, yakni mengapa hal itu bisa? Lalu anda mendekat untuk membenarkan apa yang dibenarkan mata anda, sehingga… Lanjutkan membaca Internet, Sahabat Akrab Para Disabilitas Netra
Penulis: Risya Rizky Nurul Qur'ani
Penulis bernama Risya Rizky Nurul Qur’ani dengan nama pena ‘Fath Light’ , lahir pada tanggal 25 Juni 1993 di kota Makassar dan juga berdomisili di kota yang sama. Penulis yang merupakan seorang mahasiswa disabilitas netra di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin ini hobi membaca, menulis, masak, nyanyi, renang, dan bermain alat musik.
Suara puisi hati
Mentari telah mewarnai jingga ketika Naga pemuda tampan dengan guntingan rambut cepak meninggalkan kampusnya. Motor vespa berwarna biru gelap miliknya membelah jalan dengan kecepatan tinggi hingga berhenti di sebuah kios besar yang masih tertutup dan gelap. Dengan kunci yang barusan dikeluarkannya dari saku celananya ia membuka kios itu lalu menghidupkan lampu yang ada sehingga nampaklah… Lanjutkan membaca Suara puisi hati
Violena
Gadis pirang coklat dalam balutan hujan itu terlihat berjalan anggun. Gaun ungu yang dipakainya sudah basah kuyup. Langit malam yang berkilat bagai blits-blits kamera. Semua pemandangan yang dilihat oleh Mickey dari jendela kamarnya seolah menghipnotisnya seakan menyaksikan seorang model cantik dalam pemotretan. “WOW!!! It’s amazing…, ouw.. aku tak boleh menyiakan kesempatan ini,: gumamnya lalu segera… Lanjutkan membaca Violena
All just about Time, Semuanya hanya Masalah Waktu
Gadis berseragam putih biru itu duduk diam di depan teras rumahnya. Pagi masih berembun seperti matanya yang juga nampak berembun. Bahkan hatinyalah saat ini yang paling berembun. Seharusnya hari ini adalah hari yang penting baginya. Hari para siswa seusianya akan bertempur dengan soal-soal ujian akhir nasional. Yah.. harusnya memang seperti itu tapi apa boleh buat… Lanjutkan membaca All just about Time, Semuanya hanya Masalah Waktu
Arti Sebuah Pengorbanan Bagi Para Semut
Tret..tret.. suara rentetan terompet terdengar membahana di kota semut. “Seluruhnya berbariiiss..!!” Anton yang merupakan komandan para pasukan semut pekerja tengah mengomando para pasukannya agar berbaris. Hanya dalam hitungan detik, para pasukan semut pekerja itu telah berhasil membuat barisan lurus yang rapi dan indah. “Para pasukanku, malam ini kita akan berangkat ke kawasan madu. Seorang raksasa… Lanjutkan membaca Arti Sebuah Pengorbanan Bagi Para Semut
Sebingkai Kenangan Bersama Bu Maysuro
“Lis, ini handphone kamu, ada pesan masuk tuh!” ujar Sany seraya meletakkan handphone berwarna putih tersebut pada tangan pemiliknya yang juga sekaligus sahabatnya Calista. ”Pesan?! Dari siapa ya? Pagi-pagi buta begini sudah ada pesan mampir di handphone aku?!” ujar Calista dengan memasang wajah yang masih ngantuk. Buru-buru ia membuka pesan tersebut, dipaksakannya sebelah… Lanjutkan membaca Sebingkai Kenangan Bersama Bu Maysuro
Sahabat dan Memori Putih Abu-abu
Alur waktu yang terus memacu Mengantarkan kita pada sebuah gerbang perpisahan yang mengharu biru Tiada lagi terdengar irama derap langkah yang dahulu menyatu bersamamu Tiada lagi sendau gurau darimu yang dahulu selalu menggangguku Kini kita berpijak pada pulau berbeda yang terpisahkan oleh lautan biru Demi sebuah cita, kita telah disibukkan oleh beban dan segudang rutinitas… Lanjutkan membaca Sahabat dan Memori Putih Abu-abu