Dibalas dengan Air Susu

Cetakan-cetakan foto yang tertempel pada album berwarna putih kekuningan itu menyentuh ruang memoriku. Satu demi satu ingatanku menjalar samar-samar membentuk sebuah rangkaian kejadian. Tanpa kusadari, kedua sudut bibirku mengembang dengan sangat tipis. Berharap dapat mengulangi waktu-waktu yang ada pada foto tersebut. Kubalikkan sekali lagi lembaran album itu. Aku terdiam sejenak saat melihat foto kecilku yang… Lanjutkan membaca Dibalas dengan Air Susu