Inilah cerita kakek-ku kawan … cerita tentang jembatan cekdam, saksi bisu semangat perjuangan … jembatan megah buatan belanda yang harus runtuh karena bara kebencian … jembatan yang di bawahnya mengalir deras arus hulu ke hilir … ya, arus air cekdam sumber penghidupan … Kakek-ku berkisah … seratus warga kampung halamanku dikerahkan untuk membangunnya … puluhan… Lanjutkan membaca Monolog Jembatan Cekdam
Penulis: Senna Rusli
Guru ngaji pesantren Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra)
Aryani, Indahnya Rencana Tuhan
Jakarta, Kartunet – Tujuh belas Tahun, adalah usia dimana saatnya kita menentukan arah menuju masa depan. Waktunya telah tiba buat kita untuk memilah mana yang terbaik pilihan di depan kita. Pada saat itulah awal hidup menjelang kedewasaan ditentukan. Gemilangkah? Sukseskah? Atau berjalan monoton karena bekal sejak kecil yang kurang cukup. Bagaimanapun juga kondisi kita, tetap… Lanjutkan membaca Aryani, Indahnya Rencana Tuhan
Harry Potter, Inspirasi Menulisku
Siapa yang tak kenal dengan karya JK. Rowling yang satu ini. Ya! Harry Potter. Novel bestseller yang buming dikalangan anak-anak maupun dewasa selama beberapa Tahun belakangan. Patut diacungi jempol memang, karya fiksi yang meskipun tak masuk akal namun mampu memikat semua kalangan. Konon Jk. Rowling mendapat inspirasi menulis Harry Potter dari kisah perjalanannya naik kereta… Lanjutkan membaca Harry Potter, Inspirasi Menulisku
Orientasi Makan pada Tunanetra
Jakarta, Kartunet.com – Makan adalah kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup. Proses dalam melakukan kegiatan makan, minum dan lain sebagainya sudah dipastikan ada peraturan tak tertulis. Pernahkah terpikirkan, bagaimana tunanetra dapat melakukan aktivitas makannya secara mandiri? Sudah pasti tetap membutuhkan bantuan para teman-teman yang nontunanetra, terutama dalam mengambil lauk-pauk dan semua yang berkaitan dengan… Lanjutkan membaca Orientasi Makan pada Tunanetra
AWAS ADA TRANTIB
Aman, dan Amun adalah tiga orang sahabat Netra yang setiap sore mengamen di sekitar Blok M. Tuntutan hidup dan nasib, mendorong mereka lebih memilih mencari uang ketimbang sekolah. Aman menjadi netra sejak usia dua Tahun, ia terkena mal praktek. Amin mengalami kecelakaan ketika pulang kampung bersama keluarganya, ayah dan ibunya selamat namun penglihatannya berkurang sejak… Lanjutkan membaca AWAS ADA TRANTIB
Sukino, Inspirasi dari Keluarga Sederhana
Jakarta, Kartunet.com – Beberapa waktu lalu, disabilitas netra dikejutkan dengan kabar penusukkan seorang anak pasangan Nur Muidah dan Sukino. Syaiful munif, siswa kelas VI SD mengalami delapan tusukkan oleh AMN hanya karena memergoki pencurian handphone di rumahnya. ”Mungkin karena saya disabilitas netra dia rasa bisa manfaatin kesempatan buat ngambil Handphone di rumah saya, Mas.” Terang… Lanjutkan membaca Sukino, Inspirasi dari Keluarga Sederhana
Dilema Ratu
Sejak pulang ziarah dari makam Ibu, Karina sering murung. Bukan berarti Ratu tak pernah menghadapi situasi ini, tapi Karina selalu mempertanyakan apakah ibu mereka akan selamanya tinggal di rumahnya? Pertanyaan yang membuat Ratu bingung untuk menjawabnya, maka untuk menghibur adiknya dan mencoba melatih Karina agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat mereka tinggal, mulai saat… Lanjutkan membaca Dilema Ratu
Karina
Ia menengadah menatap figura foto keluarga. Ibunya, sosok wanita jangkung berambut ikal tersenyum di samping sang ayah dengan alis mata lebat. Kakaknya, Ratu, dengan rambut panjang di kuncir kuda melambai kearah kamera. Karina menemukan dirinya yang duduk canggung di atas kursi roda. Sepanjang ingatannya, foto itu diambil ketika mereka berlibur ke pantai Pangandaran. Karina menatap… Lanjutkan membaca Karina
Sudahkah BFT Bangkitkan Empati Publik?
“Saya masih normal, cuman mata saya nggak ngeliat.” Kata Jaka Ahmad atau yang akrab dipanggil Bang Jack, disela-sela sharing BFT (Barrier Free Tourism) Sabtu lalu. Ini merupakan kali ketiga BFT dilaksanakan. Kegiatan BFT sendiri rutin dilaksanakan tiap bulan dengan tempat tujuan fasilitas umum yang berbeda di tiap pelaksanaannya. Sabtu, 26 Mei 2012 kemarin, Barrier… Lanjutkan membaca Sudahkah BFT Bangkitkan Empati Publik?
Kejutan untuk Radit
Aku menatap prihatin wajahku. Cermin itu kurasa, telah membohongiku telak. Tapi, coba ku perhatikan lagi, memang wajahku agak pucat. Rupanya mengetik sampai setengah empat subuh tadi telah berdampak beberapa kejadian buruk ketika ku terbangun. Selembar kertas bertuliskan pesan tergeletak di mejaku. ”Tadi bapak masuk kamar kamu, maaf kalau bapak nggak sopan! Habis ini penting, Abdul… Lanjutkan membaca Kejutan untuk Radit