Kolor Ijo

Malem Jum’at Kliwon! Ya, malem ini emang malem Jum’at kliwon. Namanya juga malem Jum’at kliwon, so pasti suasananya horror gimana gitu. Kebanyakan orang pasti gak berani kelayyaban di luar rumah di malem yang sesepi dan sesunyiini, apa lagi kelayabannya tepat jam 12 malem. Ada satu lagi, suasana jadi bertambah 2 kali lipat horror gara-gara image… Lanjutkan membaca Kolor Ijo

TUKANG KREDIT

Kang Uus, tukang kredit peralatan rumah tangga Situ Babakan terkenal baik hati. Ia tak pernah marah kalau pelanggannya terlambat membayar uang tagihan. Ia selalu tersenyum kalau pelanggannya terkadang sering kucing-kucingan bila ditagih berkata, ”Aduuuh…maaf, Kang Uus. Suami saya belum gajian!” Ya, begitulah nasib tukang kredit. ”Demi istri dan anak, saya akan terus berjuang!” Tekadnya dalam… Lanjutkan membaca TUKANG KREDIT

SANG KUDA LUMPING

Sebut saja namanya Kang Bahrudin. Seorang pengusaha terkenal di bidang matrial Kampung Situ Babakan. Banyak langganannya mengatakan barang-barang matrial di kios Kang Bahrudin yang sederhana itu berkualitas baik. Semen, kayu kusen, batu bata, pasir, paku, dan lain-lain, sangat baik untuk mendirikan sebuah bangunan. Makanya pelanggan Kang Bahrudin percaya benar dengan kualitas material di kios Kang… Lanjutkan membaca SANG KUDA LUMPING

SALAH PENGERTIAN

“Bang beli kerupuknya!”  Aku segera menghampiri suara yang memanggilku, “Beli berapa mas?” “Satu aja bang. Ini uangnya.” “Uangnya pas kan mas? Terima kasih” Pembeli itu tidak menjawab pertanyaanku, maka aku  beranjak dari depan pagar rumah pembeli itu untuk melanjutkan berjualan kerupuk. Baru sekitar 50 meter dari rumah pembeli tadi, ada seorang pembeli lagi yang memanggilku,… Lanjutkan membaca SALAH PENGERTIAN

HANTU

Minggu pagi itu cuaca sangat dingin dan cerah. Seperti biasa, aku, adik bungsuku, ayah beserta ibu, berolah raga pagi. Tapi adikku tidak ikut kami karena penyakit malasnya kambuh hari itu. Ia tetap tertidur pulas saat ku bangunkan untuk berolahraga bersama ayah dan ibu pagi itu. “Mila…bangun! Ini sudah pukul enam. Kalau matahari sudah keluar, tidak… Lanjutkan membaca HANTU

BULAN RAMADHAN

Percakapan dua laki-laki yang sedang berbicara tentang Puasa. Soleh: “Tet, kenapa kamu gak pernah puasa?” Kuntet: “Ya…biarin aja gimana saya! Apa urusan kamu?” Soleh: “Istigfar, Tet! Dosa! Kamu kan sudah dewasa, masa gak puasa?” Kuntet: “Heueuh…saya juga tahu! Tapi gimana saya bisa puasa? Semua keluarga saya gak puasa?” Soleh: “Ah, bercanda ya!” Kuntet: “Yeuh mau… Lanjutkan membaca BULAN RAMADHAN

SUSAN WANNA BE

Pria jadul dengan handpohone segede batu bata yang tak lain adalah Dono, sedang sibuk memencet keypad hp-nya. Dono berbicara terbata-bata dengan lawan bicaranya, Susan, cewek facebook yang dengan sudi membalas massage nya. Suatu malam, mereka berjanji bertemu. Pertemuan yang bakal dikenang Dono, si pria ingusan, seumur hidupnya.  (Johan Firmansyah)  Susan Wanna Be             Tat…tet…tot… Dono… Lanjutkan membaca SUSAN WANNA BE

ABU NAWAS DAN SEBOTOL SUSU

Sore itu Raja Harun Al-Rasyid sedang berjalan-jalan menikmati udara senja di sekitar alun-alun kerajaan. Ketika sedang menikmati pemandangan pohon kurma yang tumbuh subur disepanjang pinggiran alun-alun, ia melihat sosok pria yang selama ini terkenal di kerajaannya. “Hmmm…!!! Mau kemana orang itu?” Dengus Tuan Harun seraya melangkahkan kakinya menghampiri pria tersebut. Pria itu berwajah jenaka, memakai… Lanjutkan membaca ABU NAWAS DAN SEBOTOL SUSU

Kesasar Ya?

Sepulang dari panti asuhan, segerombolan 8 anak berniat hendak menengok temannya yang dirawat di RS. Al-Islamdi jalan Soekarno Hatta. 2 anak yang hanya punya kemampuan 50% tahu jalan mengajak lewat Kiara Condong. Ketika di sebuah perempatan, mereka terpisah. 2 anak tersebut menyebrang duluan, 6 anak yang lainnya masih di belakang. 2 anak tadi berhenti menunggu… Lanjutkan membaca Kesasar Ya?

NENEK SI MANTAN PREMAN KAMPUNG

Tesa dan Tesi berjalan kaki menuju pasar. Di tengah perjalanan, mereka melihat nenek-nenek berkacamata hitam dan bertongkat kayu membungkuk-bungkuk sambil berjalan perlahan-lahan menggerakkan badannya. Melihat hal tersebut, Tesa dan Tesi merasa bingung dan iba. Mereka memutuskan untuk menghampiri nenek itu dan membantu jika diperlukan. Mereka menghampiri sang nenek, berhenti di depannya. Tesa : “Nek, sedang… Lanjutkan membaca NENEK SI MANTAN PREMAN KAMPUNG