Geesha Nadhira berkali-kali melirik arloji ungu yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Waktu sudah menunjukkan pukul tiga lebih lima belas menit, yang artinya ‘orang itu’ telah melewatkan waktu selama lima belas menit untuk membiarkan dirinya menunggu di tempat ini. Menghela napas, gadis yang begitu cantic dalam balutan dress selutut bermotif floral serta jaket kulit hitam yang ditekuk… Lanjutkan membaca Looking through The Eyes of Love
Penulis: Winter Cherries
Nisa lahir di Jakarta, 23 Desember 1994. Anak pertama dari dua bersaudara. Sangat menyukai kegiatan membaca buku dengan genre-genre yang memerlukan analisa ketika mencernanya seperti conspiracy, crime, detective, etc. Nisa juga sangat menyukai alunan piano.
The Miserable Perfection
Sudah selama kurang lebih tiga jam gadis berambut kecokelatan senada warna mahoni itu berusaha memfokuskan konsentrasinya pada kegiatan yang tengah dilakukannya. Menyapukan kuas di atas kanfas. Sudah sejak tadi dirinya berusaha untuk melupakan kekesalannya, namun usahanya itu belum kunjung berhasil. Well, meskipun begitu sepertinya usahanya itu membuahkan hasil. Sebuah lukisan dengan komposisi bentuk dan warna… Lanjutkan membaca The Miserable Perfection