Kemilau Purnama (part 2)

“Benar-benar anak macan dia”! Aria mengusap peluh di dahinya. Kini dua kakak beradik itu tengah duduk menyantap makan malam. “Hus! jangan berkata begitu lah! bagaimanapun dia itu ponakanmu”! Rangga melotot pada adiknya yang cengegesan. “Jadi kapan kita pulang! aku takut orang-orang serem itu mengejar sampai ke sini”! “Besok pagi kita pulang ke Jakarta”. Rangga menjawab… Lanjutkan membaca Kemilau Purnama (part 2)

Kemilau Purnama (part 1)

Mau nyoba buat cerita bersambung nih! semoga ada yang mau membaca dan memberi masukan. *** Rintik hujan mulai turun, kabut tipis merambat pada pepohonan, sangat menyulitkan mereka para penduduk pedalaman yang sedang berjalan. Di atas dipan bambu itulah Rangga terbaring. Malam sudah hampir mendekati jantungnya, tapi kedua mata pemuda malang itu belum juga terpejam. Sesekali… Lanjutkan membaca Kemilau Purnama (part 1)