Anak cobalah untuk mengerti orang tua

Sering sekali didapati orang tua dan anak saling bertengkar, merendahkan, membenci, mengucilkan, membuang, saling menyalahkan, saling menghindari karena kurangnya kebengertian dan komunikasi antar sesama yang mengakibatkan anak menjadi lari ke hal-hal yang negatif. Ga mudah memang, tapi, ga ada salahnya dicoba.

Pernahkah membayangkan orang tua kita tiada dan belum sempat membahagiakannya?

Pernahkah menyadari bagaimana perjuangan orang tua dalam mendidik anak?

Pernahkah kamu mengukur apa sajakah yang sudah diberi untuk kita? Salah satunya adalah nyawa. Coba tebak siapa?

Apakah kamu menganggap ga diperhatikan? Kalau melihat dari sisi pikiran negatif sih ia bahkan bisa ngoceh “Berisik amat si, Bawel amat si, Males amat si.”

Segitu aja yah….

 

 

 

Last Updated on 10 tahun by Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono

Oleh Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono

Nama lengkap saya adalah Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono, biasa dipanggil Tyas. Sejak 2012-sekarang saya mengalami halusinasi suara, jangan takut sama saya, 2013-2016 mengalami penurunan penglihatan (low vision) dan hingga kini terganggu penglihatan. Saya ini orangnya kritis :)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *