HATI-HATI DENGAN ANCAMAN MERS-COV

Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim. Hal itu berdampak pada ketahanan tubuh kita. Flu, batuk dan penyakit pernapasan menjadi ancaman yang paling sering ditemui pada pemanasan global saat ini. Makanlah dengan teratur dan pola makan yang benar akan sangat membantu kita dalam mencegah datangnya penyakit. Selain makan-makanan yang sehat, konsumsi buah-buahan dan minum air putih secukupnya atau lebih setiap harinya juga langkah murah untuk mencegah penyakit yang bisa kapan saja menyerang kita.

Namun, berhati-hatilah atau segera periksakan ke rumah sakit apabila ada gangguan pernapasan yang anda alami. Baru-baru ini di United State of America ditemukan penyakit ‘mers-coV’ yang terjangkit pada wisatawanya sepulang dari Arab Saudi. mers-coV adalah middle east respiratory syndrome corona virus dikenal dengan ‘mers’. Penyakit mers disebabkan oleh corona virus yang menyerang sistem pernapasan, dan penyakit ini ditemukan pertama kali pada tahun 2012 di Arab Saudi. Gejala orang yang menderita mers ditandai dengan: demam, batuk, dan sesak napas. Menurut laporan CDC sekitar 30 persen dari penderita ‘mers’ berujung pada kematian. Penyebaran virus terjadi melalui kontak langsung dengan si penderita yang akut. Namun, sejauh ini situasinya masih dalam penelitian. Mers menyebar di kawasan timur tengah, di beberapa negara eropa, dan Peninsula.

Sumber: centers for disease control

Last Updated on 5 tahun by Redaksi

Oleh Irfan Priadi

seorang tunanetra yang ingin bermanfaat untuk orang tua, keluarga, kaum disabilitas, komunitas, teman, dan negara

1 komentar

  1. dapat info asal dalam kondisi fisik yang fit, relatif aman dari MERS. Jadi buat yang sedangingin Umroh atau ibadah Haji tetap aman

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *