MENGATASI KETERBATASAN TANPA BATAS

Menjaga kehormatan diri dengan bertutur kata yang baik

Terakhir diperbaharui 8 bulan oleh Redaksi

Sebagai makluhuk sosial, aku, kamu dan kita adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan berbegai ras umat manusia dengan beragam pemahaman dan sikap. كيفية لعب بوكر

Ada hal positif, ada hal negatif dan melihat hal-hal tidak terbatas. Dalam hal ini, Al Qur’an memberikan aturan supaya kita bertutur kata yang baik.

QS Al-Baqarah ayat 83 berarti Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia.

“Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)…” QS. ربح المال من الانترنت Al-Isra’ : 53

Ketika berdebat dengan ahli kitab pun ada aturannya, Allah SWT berfirman yang artinya “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli kitab, melainkan dengan cara yang baik, kecuali dengan orang-orang yang zalim di antara mereka ….” QS.Al-‘Ankabut : 46

QS Al-Isra’ ayat 53 berbunyi artinya “Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).

yang lebih menarik, ayat ini juga dibaca dengan pembacaan yang lain yaitu dengan memberikan harakat terhadap huruf ha’ dan sin dengan harakat fathah. Allah SWT berfirman
Wa quww luww linnaa si hasanaa yang artinya “Dan bertutur katalah dengan baik kepada manusia”.

Ulama berkata “Tutur kata yang baik mencakup cara penyampaian yang baik dan konten yang baik, penyampaian yang baik harus dengan halus dan beradab bukan dengan suara keras dan membentak-bentak. Konten yang baik disini berisi hal yang positif dan setuap tutur kata yang positif harus disampaikan dengan cara yang baik”.

Baca juga:  RESEP Pembaca: Mie Kuah Pedas

Bertutur yang baik itu mencakup semua kalangan, muslim, kafir, kedua orang tua, suami, istri, anak-anak, orang-orang terdekat, pembantu, karyawan dan lainnya.

Bukalah Al Qur’an, niscaya kita akan mendapati beberapa hal lain untuk bertutur kata yang baik,

misalnya untuk kedua orang tua ada di dalam QS Al-Isra ayat 23 yang artinya “…Dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”

untuk ke peminta-minta yang butuh bantuan
“Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardiknya” QS.Adh-Dhuha ayat 10

adalagi firman Allah saat memuji sikap dan perilaku Ibad Ar-Rahman (hamba-hamba yang baik) yang ada dalam QS Al-Furqan : 63 yang artinya “..Dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka dengan kata-kata yang menghina, mereka mengucapkan salam”. قوانين البلاك جاك

Ibnu Jarir Ath_thabari Rahimahullah berkata tentang ayat ini, “Jika orang-orang yang tidak mengenal Allah itu menyapa para hamba Allah yang baik dengan kata-kata yang tidak disukai, maka mereka menjawabnya dengan perkataan mulia dan tutur kata yang baik”.

Seseorang yang diuji mendengar omongan yang menyakitkan, berusahalah sabar menerima, mengimbangi tindakan kurang pintar dengan bijaksana dan membalas dengan perkataan menyakitkan dengan tutur kata yang menyejukkan.

Sumber :
50 kaidah kehidupan dalam Al-Qur’an, DR.Umar Bin Abdullah Al-Muqbil. Jakarta Timur : Darus Sunnah Press

Beri Pendapatmu di Sini