Dongeng Gemericik Suara Hati (40)

37. Bebas dalam pengambilan keputusan 38. Dilarang untuk melakukan huru hara yang mengakibatkan pengrusakan atas fasilitas umum, lakukanlah dengan tertib, ada baiknya, lihat aturan nomor 5 39. Dilarang untuk saling mencurigai dan mengikuti aturan 37 40. Diwajibkan untuk saling mempercayai sesama, sekalipun itu adalah pihak musuh 41. Diwajibkan untuk menjamu musuh yang dijadikan sandera perang… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (40)

Dongeng Gemericik Suara Hati (39)

20. Wajib untuk memenuhi undangan dari manapun 21. Diperbolehkan mengirimkan surat dengan menggunakan media apapun, termasuk Burung hantu dan dalam penyebutannya diwajibkan dengan kalimat “Surat hantu” 22. Diperbolehkan berkeliaran di malam hari, dengan tujuan yang jelas 23. Wajib melaporkan bila ada berlebihan atas hasil bumi 24. Wajib melaporkan bila ada kekurangan hasil bumi 25. Diperbolehkan… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (39)

Dongeng Gemericik Suaar Hati (38)

Aturan Kerajaan Bumi 1. Mendahulukan kepentingan atas nama Raja Halla dibandingkan atas segalanya 2. Orang tua dilarang untuk menakuti atau memainkan emosi anak dengan perkataan “Durhaka” 3. Dilarang untuk mencuri 4. Dilarang untuk berbohong 5. Dilarang untuk melakukan kudeta 6. Diperbolehkan untuk mengungkapkan ide, melakukan perdebatan, diskusi atasnya dengan bermusyawarah untuk mufakat dengan cara mengirimkan… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suaar Hati (38)

Dongeng Gemericik Suara Hati (37)

dan malah mau izin pamit, karena urusan masih banyak, serta tidak mau ikut campur Kerajaan, nafsu nafsi yah”, “Oke” “Ratuku, kakakku yang cantik, jadikah singgasanamu di geser kedudukannya?” ujar Putri Piring, “Oh iya, terimakasih adikku tercinta, yang juga semoga turut cantik jelita, amin, bro, ndong….eng…..saya hampir lupa, bro, tolong dong itu semua singgasana di geser… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (37)

Dongeng Gemericik Suara Hati (36)

kami karena dipaksa melakukan banyak hal sekaligus tanpa istirahat sedikitpun”, “Hah, cius bro? buset, soal itu tenang saja, kita bisa mengopi dari Kerajaan Sirem dengan membuat persawahan di pantai dan pinggiran pulau yang ada kandungan airnya, soal kerja terus menerus, susah memang kalau memimpin dengan cara gila begitu, gitu deh kalau sok tahu, kena sendiri… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (36)

Dongeng Gemericik Suara Hati (34)

Tiba-tiba suasana semakin lama semakin suram, para gagak beterbangan mengelilingi Kerajaan Bumi yang terlihat dari Kerajaan Sih dan mereka berkeruwak “Aaak, aaak”, burung hitam yang di lambangkan sebagai simbol kematian. Ini membuat Tingit menelan ludah “glek, glek”. Sang rembulan pun berubah wujud menjadi kepala Jack yang diyakini sebagai lambang hantu atau para Nij sedang berpesta… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (34)

Dongeng Gemericik Suara Hati (33)

“Beneran, kita bebas, bebaaas, yeeeee, ups Putri Tingit, sebagai ucapan terimakasih, dan karena pemimpin kami sudah dibunuh, guna menghindari perpecahan diantara kami yang saling berbeut kekuasaan, maka kami bersedia mengabdi, hidup yang mulia….hiduuup….”. “Hihihi, lucu, santai aja, yuk ke Pangeran Huter karena surat hantunya mengundang kita untuk mengikuti pelantikannya sebagai Raja dan dapat hadiah, makan… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (33)

Dongeng Gemericik Suara Hati (31)

Mereka mengikat kami seperti saat dimasukkan ke dalam ruangan khusus dan dibiarkan secara terpencar di tinggalin begitu saja. Tingit dibiarkan bertiga dengan dua pria. Cuma dua menit, ada kerumunan orang mendatangi kami “Wah, mereka di buang, pungut yuuuk….siapa tahu bisa dijadikan budak” kamipun digiring ke suatu ruangan gelap. “Selamat datang ke perkumpulan kami, perkenalkan nama… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (31)

Dongeng Gemericik Suara Hati (30)

usil banget”,”Gimana Raja Gqa? Apakah saya diizinkan untuk memending ini dulu dan kembali setelah membantu Ratu Waah?”,”Silahkan, pergilah dan masuklah sesukamu”. “Gar koh malu, pergi hush sini, ikut kami ke Nirwana menuju Raja Halla, wahai Nij yang kami cintai, pulanglah ke asalmu” bum,wush….angin bertiup dengan kencang dan terlihat mereka kembali dengan tertib sesuai perintah mantra… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (30)

Dongeng Gemericik Suara Hati (29)

yang sering bandel padahal udah punya anak dan Selir sebanyak dua biji dengan satunya yang menjadi penguasa di Kerajaan Ibmajumund. Setelah itu, Tingit juga pernah di datangi seorang nenek-nenek yang merupakan penyihir dan ternyata pernah mendatangi ayahanda saya di mimpi dan terlihat sekilas saat saya sedang kosong dan terjadi sesuatu yang di rahasiakan. Saya juga… Lanjutkan membaca Dongeng Gemericik Suara Hati (29)